by

Sadis! Seorang Anak Tega Bunuh Ibu Kandung Karena Tidak ada Makanan

MediaKitaNews.com – Seorang ibu di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur tewas di tangan anaknya lantaran tidak menyiapkan makanan di rumah

Sebagaimana dilansir MediaKitaNews.com dari suaratts.com, Jumat, 8 Juli 2022, Korban yang sudah lanjut usia tersebut bernama, Sufia Kebkole (71 tahun) dihabisi pelaku, Timotius Nomleni (43 tahun) yang merupakan anak kandung pelaku dengan cara menusuk dada korban dengan menggunakan sebilah pisau.

Kasat Reskrim Polres TTS, Helmi Wildan, SH menceritakan, kasus pembunuhan tersebut terjadi pada Sabtu 2 Juli 2022, di Desa Sopo, Kecamatan Amanuban Tengah.

Baca Juga : Cerita Rencana Peliputan Sidang ke-V 2021-2022, Hingga Singgah di Media Center DPR RI

Baca Juga : Di TTS, Persetubuhan Anak 14 Kasus, Ingkar Janji Menikah 10 Kasus

Kejadian bermula ketika pelaku bangun pagi dalam keadaan lapar. Pelaku lalu mencari makanan namun tidak menemukan makanan di dalam rumah.

Ketiadaan makanan tersebut diduga sebagai pemicu pelaku marah dan melampiaskan kemarahannya kepada korban dengan cara membunuh korban yang sudah lanjut usia tersebut.

“Korban posisi sedang tertidur di rumah bulat yang difungsikan sebagai dapur. Tiba-tiba pelaku datang dan langsung menikam korban hingga tewas di tempat,” ungkap Helmi Wildan, SH.

Tidak hanya menghabisi korban, pelaku yang kalap  sempat merusak barang-barang yang ada di rumah sebelum meninggalkan lokasi kejadian.

Setelah menikam ibunya serta merusak barang-barang dalam rumah, pelaku berusaha kabur, namun pelaku berhasil diamankan tak jauh dari rumah pelaku.

Saat ini pelaku pembunuhan terhadap ibu Kandung sudah diamankan Polisi di ruamgn tahanan Polsek Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan.

“Pelaku sudah kita amankan di Polsek Amanuban Tengah. Kita masih melakukan pemeriksaan guna mengetahui motif pelaku melakukan aksi sadis tersebut,” ujarnya.

Baca Juga : Di Belu, Gadis Dibawah Umur Diperkosa Saat Pulang Dari Pesta

Sementara itu, Kepala Desa Sopo, Marten Kornalius Jabi membenarkan jika status pelaku dan korban merupakan anak dan ibu kandung.

“iya, pelaku merupakan anak dari korban,” terangnya.***

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

0 comments