by

Polisi tangkap Pemalsu Beras Bulog Jadi Kemasan Premium, Warganet : Gak Mungkin Main Sendiri

MediaKitaNews – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berhasil mengungkap jaringan pemalsu beras Bulog yang diubah menjadi kemasan Premium.

Dikutip MediaKitaNews dari Instagram @divisihumaspolri, Kamis 21 Maret 2024, dalam pengungkapan itu, Kepolisian menyita barang bukti berupa 1,2 ton beras Bulog kemasan 50 kg, 445 kg beras kemasan ulang merk Ramos Bandung, dan 450 kg beras kemasan ulang merek Raja Lele.

Atas perbuatannya, tersangka EH (37) dijerat Pasal 62 ayat (1) jo pasal 8 UU RI No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 2 miliar.

Baca Juga : MK Putuskan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2020 menjabat sampai Pelantikan Pemenang Tahun 2024

Wakapolres Wakapolres Malang, Kompol Imam Mustolih, S.H., S.I.K., M.Si mengatakan, pelaku mengemas ulang beras Bulog jadi kemasan Premiun dan dijual kembali dengan harga Rp14.000.

Sementara harga beras Bulog saat ini berada di kisaran Rp9.000 – Rp10.000.

“Modus operadi yang bersangkutan dengan membuat repacking pengemasan ulang ini dijual dengan rata-rata per kilogramnya menjadi Rp 14 ribu yang tentunya ini melebihi harga eceran tertinggi yang sudah ditentukan,” tutur Kompol Imam Mustolih, S.H., S.I.K., M.Si., Jumat pada Jumat 15 Maret 2024.

Komentar Warganet :

Warganet yang mengatahui pemalsuan ini memberikan komentar di akun Instagram @divisihumaspolri sebagaimana dikutip pada Kamis, 21 Maret 2024.

“Kalau beras bulog dikasih stempel 02 buat kampanye kok ngga ditangkap 🤭,” tulis akun Instagram @abdulkhmid1007.

“Gak mungkin sendiri itu ibu jelas banyak oknum yg ikut,” komentar akun Instagram @the_liedhingsincho.

“Makane beras premium rasanya kayak bulog😢,” komentar akun Instagram @salsitirohmah.

Baca Juga : Bertemu Keluarga, Hendrik Fahik siap dampingi SBS pada Pilkada Malaka 2024

“YANG GUA HERAN DIA DAPET DARI MANA TUH NERAS BULOG?ORANG DALEM KAH MAKANYA BISA SEBANYAKNITU DIA DAPET. HMMMMM SUDAHLAH,” komentar akun Instagram @shendy_paparoti.

“Pantesan sy beli beras kok masih banyak padi nya gak bersih berti beras Bulog, ud beli mahal beras nya jelek juga banyak kotoran padi nya,” komentar akun Instagram @hengki_city.

“Spertinya banyak pedagang besar praktek senacam itu , pernah liat di gudang beras pasar induk cipinang, waktu ikut truk, beras dari Delanggu digudang beras ps.induk di oplos dgn beras lain kemudian di packing lagi dgn label beras rojo lele Delanggu,” komentar akun Instagram @mardibusono.***

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *