Pejabat Minahasa Utara Lapor Polisi, Mengaku Jadi Korban Pencabulan Terapis Spa

Berita, HUKUM179 Views

MediaKitaNews – Seorang pejabat di Minahasa Utara berinisial JR melaporkan terapis spa berinisial MR ke polisi atas dugaan pencabulan, pencemaran nama baik, dan pemerasan. Laporan ini muncul setelah JR lebih dulu dilaporkan oleh MR atas dugaan percobaan pemerk0saan.

Kasus ini menjadi sorotan publik setelah beredar video yang menunjukkan JR diduga membekap mulut MR hingga wanita itu berteriak minta tolong. Berdasarkan rekaman tersebut, MR lebih dulu melaporkan JR atas dugaan tindakan asusila.

Namun, tak terima dengan laporan itu, JR bersama kuasa hukumnya melayangkan laporan balik.

“Kami melaporkan balik MR atas kasus pemerasan, pencemaran nama baik, dan pencabulan,” ujar kuasa hukum JR dikutip dari Instagram @fakta.indo, Jumat (14/2/2025).

Ia mengklaim kliennya justru sebagai korban karena bagian tubuhnya diduga dipegang tanpa izin.

Sementara itu, kuasa hukum MR menilai laporan balik JR sebagai bentuk pengalihan isu.

Saat ini, polisi masih menyelidiki kedua laporan tersebut untuk memastikan kebenaran kejadian.

Sementara proses hukum berjalan, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara telah menonaktifkan JR dari jabatannya karena dugaan pelanggaran disiplin.

Komentar Warganet :

“Dia melaporkan balik karena dia takut kehilangan jabatan ! Padahal sudah jelas dia yang jajan yang jelas jelas dia tau itu tempat apa πŸ˜‚,” tulis akun @adaapasi_.

“PLAYING VICTIM tu udah jadi hal biasa yaa di kalangan kelas atas😌,” tulis akun @kazeo_mlbb.

“Bagian tubuh dipegang tanpa izin” πŸ˜‚ nah ente datang ke tempat spa mau ngapain pak? Ini termasuk kategori orang “sakit”. Ketika terpojok dia akan berbalik pura2 menjadi korban,” komentar akun @opotoyo42.

“Bagian tubuh jefry di pegang mr tanpa izin”trus ngapain ke spa?latian tenaga dalam?πŸ˜‚πŸ˜‚,” komentar akun @angga_and_thebadbone.***