by

Media Asing Soroti Truk di Indonesia, Ternyata Muatannya Tidak Biasa

MediaKitaNews.Com-Polisi Indonesia berhasil menghentikan sebuah truk yang membawa lebih dari 200 ekor anjing yang di belenggu, menuju rumah jagal yang akan di konsumsi oleh setiap orang yang menyukainya.

Pihak berwenang, mengungkapkan bahwa ini adalah kemenangan terbaru bagi para aktivis yang menentang makan daging anjing.

Dikutip dari @Chanel New Asia. Kendaraan tersebut ditahan pada Sabtu malam 6 Januari 2023 di kota Semarang pulau Jawa, di mana anjing-anjing yang terancam punah itu ditemukan di bak truk dengan kaki dan mulut terikat.

Truk, yang akan didakwa berdasarkan peraturan kesejahteraan hewan, dengan  ancaman hukuman lima tahun penjara.

“Kami sudah mendapat informasi mengenai hal ini selama sebulan terakhir, namun baru malam ini kami berhasil menggagalkan pengangkutan 226 ekor anjing tersebut,” kata Kapolsek setempat Irwan Anwar kepada wartawan, Sabtu malam.

Indonesia adalah salah satu dari sedikit negara yang masih mengizinkan penjualan daging anjing dan kucing, namun kampanye menentang praktik tersebut semakin meluas, dengan beberapa kota termasuk Semarang yang memberlakukan larangan lokal terhadap perdagangan tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

Kapolres menambahkan, berdasarkan penyelidikan awal departemennya, anjing-anjing tersebut sedang dalam perjalanan ke kota tetangga, Surakarta, di mana mereka akan disembelih dan dagingnya dijual untuk dikonsumsi di Jawa bagian barat.

Aktivis kesejahteraan hewan mengatakan mereka telah melaporkan perdagangan daging anjing tersebut ke polisi pada bulan Desember, namun sejak itu mereka kehilangan jejak.

“Saya menerima informasi untuk pertama kalinya pada tanggal 23 Desember 2023 lalu dari salah satu pengikut media sosial saya. Dua minggu lalu, mereka berhasil lolos dari pengawasan saya,” kata Christian Yosua Pale dari Animals Hope Shelter Indonesia, yang mendorong pelarangan anjing secara nasional dan daging kucing.

“Anjing, sama seperti kucing, bukanlah hewan ternak sehingga tidak boleh dijadikan untuk konsumsi manusia.”

Tahun lalu, pasar hewan Indonesia yang terkenal di Pulau Sulawesi menghentikan penjualan daging anjing dan kucing setelah bertahun-tahun mendapat tekanan dari aktivis untuk menghentikan perdagangan dan metode penyembelihan brutal yang dilakukan. ***

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *