by

Ernando Ari gagalkan Penalti Mohamed Toure, Indonesia raih Kemenangan Bersejarah atas Australia di Piala Asia U-23 Qatar

MediaKitaNews – Perjalanan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024 Qatar menunjukan hasil positif setelah berhasil mengamankan kemenangan 1-0 atas Australia pada pertandingan kedua Grup A Piala Asia U-23 2024, di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Kamis 18 April 2024.

Kemenangan Timnas Indonesia atas Australia ini sekaligus menorehkan sejarah, karena merupakan partisipasi pertama Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia.

Timnas Indonesia U-23 sebelumnya sudah tiga kali berhadapan dengan Australia di ajang Piala AFC U-23. Tiga partai tersebut diakhiri dengan kekalahan oleh timnas Garuda.

Partai pertama adalah pada babak kualifikasi Piala AFC U-23 2012 di mana Indonesia takluk 0-1. Indonesia dipertemukan dalam satu grup dengan Australia pada babak kualifikasi Piala Asia atau AFC U-23 2022. Indonesia tergabung di Grup G hanya dengan Australia karena Brunei dan China mengundurkan diri akibat dampak pandemi Covid-19.

Indonesia harus mengakui keunggulan Australia pada dua partai di grup G yang membuat Indonesia tidak memperoleh satu poin pun di babak kualifikasi.

Head to Head Indonesia vs Australia

  • Indonesia U-23 vs Australia U-23 July 5, 2012 0-1 Kualifikasi Piala Asia U-23
  • Indonesia U-23 vs Australia U-23 October 26, 2021 2-3 Kualifikasi Piala Asia U-23
  • Australia U-23 vs Indonesia U-23 October 29, 2021 1-0 Kualifikasi Piala Asia U-23
  • Indonesia U-23 vs Australia U-23 October 18, 2024 1-0 putaran final penyisihan grup Piala Asia U-23

Kemenangan Indonesia atas Australia dibukukan lewat gol semata wayang Komang Teguh Trisnanda yang meneruskan sepakan Nathan Tjoe-A-on, dari situasi tendangan sudut, pada menit ke-45.

Dengan hasil ini, untuk sementara Indonesia naik ke posisi kedua klasemen sementara Grup A dengan koleksi tiga poin, sedangkan Australia turun ke posisi keempat, demikian dikutip dari laman resmi AFC.

Indonesia mencoba mengambil inisiatif menyerang sejak awal. Pada menit kedua peluang bagus didapat dari umpan panjang yang diterima Witan Sulaeman, untuk diteruskan dengan umpan silang mendatar dan disambut tembakan Jeam Kelly Sroyer yang dapat ditepis kiper Patrick Beach.

Peluang bagus berikutnya untuk Indonesia didapat oleh Rafael Struick, dengan tembakan yang melebar ke sisi kanan gawang Australia.

Memasuki menit ke-21 Indonesia mendapat hukuman penalti. Wasit Majed Mohammed Al Shamrani awalnya tidak menyadari bahwa lengan Komang mengenai bola tembakan Mohamed Toure di kotak terlarang, namun tinjauan VAR membuat ia mengambil keputusan untuk memberikan hadiah penalti kepada Australia.

Kiper Ernando Ari kemudian menjadi pahlawan Indonesia. Eksekusi Toure ke sisi kiri gawang dapat diantisipasi dengan sempurna oleh Ernando, untuk membuat Australia gagal memecah kebuntuan.

Setelah keberhasilan Ernando menepis penalti Toure, kepercayaan diri para pemain Indonesia semakin meningkat. Sejumlah peluang kembali mereka lahirkan melalui sambaran Marselino Ferdinan dan sepakan spekulasi Komang.

Menjelang turun minum, Indonesia mendapat tendangan sudut. Bola tendangan sudut dapat diteruskan sundulan Muhammad Ferarri untuk diterima Nathan, yang melepaskan sepakan dan diteruskan sundulan Komang untuk masuk ke gawang Patrick Beach. 1-0 untuk Indonesia, dan bertahan sampai babak pertama usai.

Australia menggempur habis-habisan pada babak kedua. Peluang pertama didapat dari tembakan Toure yang dapat ditepis kiper Ernando, sebelum bola kemudian disapu Rizky Ridho. Setelah itu, Ernando kembali harus bekerja keras untuk mencegah gawangnya kemasukan.

Untuk menebalkan pertahanan tim asuhannya, pelatih Shin Tae-yong memasukkan Justin Hubner yang belum lama bergabung ke timnas U-23 untuk menggantikan Jeam Kelly pada menit ke-72. Tidak lama kemudian giliran Fajar Fathurrahman yang ditarik keluar untuk digantikan Ilham Rio Fahmi.

Ernando beberapa kali memperlihatkan kemampuan membaca bola dan penempatan posisinya untuk mempertahankan gawang Indonesia dari kemasukan. Ia sukses menahan tembakan pemain pengganti Lachlan Brook menjelang berakhirnya waktu normal.

Wasit kemudian memberikan tambahan waktu selama 11 menit, tetapi Australia tetap gagal menembus rapatnya pertahanan Indonesia. Justru Indonesia yang memiliki peluang untuk menggandakan keunggulan menjelang laga usai, tetapi tembakan Marselino dapat diadang bek Australia pada fase akhir pertandingan.

Daftar susunan pemain:
Indonesia: Ernando Ari, Fajar Fathurahman, Muhammad Ferarri, Rizky Ridho, Pratama Arhan, Komang Teguh Trisnanda, Nathan Tjoe-A-on, Marselino Ferdinan, Jeam Kelly Sroyer, Rafael Struick, Witan Sulaeman
Pelatih: Shin Tae-yong

Australia: Patrick Beach, Alexander Popovic, Jordan Courtney-Perkins, Jacob Italiano, Lucas Mauragis, Ryan Teague, Jake Hollman, Adrian Segecic, Keehan Jelacic, Nishan Velupillay, Mohamed Toure
Pelatih: Antony Vidmar.*** (Antara)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *