MediaKitaNews – Pengunduran diri Caleg Partai NasDem dari Daerah Pemilihan NTT 2, Ratu Ngadu Bonu Wulla, S.T, atau biasa di kenal Ratu Wula mendapat perhatian dari banyak pihak.
Masyarakat Nusa tenggara Timur khususnya Pulau Sumba mempertanyakan alasan pengunduran diri Ratu Wulla yang dianggap tidak menghargai suara rakyat yang sudah diamndatkan kepada dirinya.
Pasalnya proses pengunduran diri Ratu Ngadu Bonu Wulla, S.T tersebut diketahui pada saat pleno penghitungan suara di KPU RI dimana saksi dari Partai NasDem menyampaikan langsung surat pengunduran diri Ratu Ngadu Bonu Wulla, S.T kepada komisoner KPU.
Sontak saja pengunduran diri Ratu Ngadu Bonu Wulla, S.T tersebut mendapat tanggapan masyarakat salah satunya pakar Politik Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang Rudi Rohi.
Melansir laman rri.co.id, Jumat 22 Maret 2024, Rudi Rohi menilai isu pengunduran diri Calon anggota legislatif DPR RI Ratu Wulla tidak akan mempengaruhi karir politiknya. Hal ini dikarenakan, relasi politik yang kuat telah dibangun bersama masyarakat pendukung.
Baca Juga : Ratu Wulla mundur, Viktor Laiskodat bakal dilantik jadi Anggota DPR RI
“Karir politik seorang politisi sangat ditentukan oleh dirinya sendiri. Pemilih itu, memilih orang bukan memilih partai,” katanya saat diwawancarai RRI.co.id di Kupang, Rabu 20 Maret 2024.
Menurutnya pengunduran diri yang dilakukan Caleg asal daerah pemilihan (Dapil) NTT II ini, akan lebih mempengaruhi elektabilitas partai NasDem yang ada di Nusa Tenggara Timur. Dijelaskan, jika basis politik Ratu Wulla tidak akan mengalami banyak perubahan apabila ia memilih keluar dari partai itu.
“Pemilih merasa tidak ada alasan yang jelas mengenai pengunduran dirinya. Itu yang semakin membuat dampak negatif lebih banyak akan dirasakan NasDem ketimbang Ibu Ratu Wulla,” ujarnya.
Rudi menjelaskan isu terkait tekanan dari Partai Politik yang mengusungnya, tidak dapat dibiarkan begitu saja. Diperlukan klarifikasi dari Caleg Ratu Wallu untuk menjelaskan alasan pengunduran diri yang diajukan ke KPU.
“Ada tekanan atau tidak, saya kira perlu ada klarifikasi supaya pemilih tahu. Jadi ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut, biar masyarakat pemilih terutama masyarakat Sumba tahu apa yang sedang terjadi,” jelasnya.
Ratu Wulla yang maju dengan nomor urut 5 dari Partai NasDem memperoleh suara sebanyak 76.331 suara. Perolehan suaranya mengalahkan Victor Bungtilu Laiskodat yang maju dengan nomor urut 1 Dapil II NTT dari partai NasDem sebanyak 65.559 suara. Suara yang diperoleh keduanya terpaut 10.772 suara.***
Comment