MediaKitaNews – Ratusan porsi nasi tumpeng dibuang setelah perayaan hari jadi Karawang yang berhasil meraih rekor MURI.
Peristiwa pembuangan nasi tumpeng tersebut terjadi pada Perayaan hari jadi Karawang ke-391, dimana sebuah video menunjukkan ratusan porsi nasi tumpeng dibuang ke tempat sampah usai acara.
Meskipun Karawang disebut berhasil meraih rekor Muri dan rekor dunia dengan membuat peta besar dari 1.600 nasi tumpeng, sejumlah nasi tumpeng dibuang setelah sesi pemotretan.
Seorang warga yang mengeluarkan biaya hingga Rp 5 juta untuk membuat tumpeng tersebut merekam dan menyesali pemborosan ini.
“Tuh liat dibuangin, padahal sayang banget. Saya patungan Rp 5 juta buat bikin tumpeng, sayang banget,” ujarnya dikutip dari Instagram @fakta.indo, Selasa, (17/9/2024).
Sementara itu, Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, menyampaikan rasa bahagianya atas pencapaian rekor dunia dan menjelaskan bahwa sebagian tumpeng terpaksa dibuang karena sudah tidak layak dikonsumsi. Namun, ia juga memastikan bahwa sebagian besar tumpeng telah dibagikan kepada masyarakat.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” ujar Aep.
Peristiwa pembuangan nasi tumpeng tersebut mendapat sorotan dari warganet, dimana sejumlah warganet menyesalkan pembuangan nasi tumpeng tersebut. Berikut komentar warganet yang dikutip pada Selasa (17/9/2024) dari Instagram @fakta.indo.
“Dari pada dibuang mending dibagikan ke yang membutuhkan pak, mubazir😇,” komentar akun Instagram @riioxv22_.
“Cabut lg rekor murinya,” komentar akun Instagram @didi_rm.
“Banyak orang yang nangis liat ini 😢,” komentar akun Instagram @hafidnuradi.
“Di papua banyak anak2 kelaparan. Dsni malah buang2 uang tidak berguna,” komentar akun Instagram @a_oey12.
“copot bupatinya,cabut rekor murinya,” komentar akun Instagram @rayhnptr__.
“Pentingnya punya rasa bersyukur krna nikmat allah, dan satu ingat masih banyak org yg membutuhkan (org” Di jalanan sangat butuh makan) alangkah baiknya di sedekahin kepada anak” Di jalanan atau di panti asuhan,” komentar akun Instagram @ahmad_zenn07.***
Comment