by

Warga Desa Oesena dilatih Adaptasi Perubahan Iklim oleh Bengkel APPeK

MediaKitaNews.com – LSM Bengkel APPeK melalui Program Mata Hati Gelar pelatihan Dasar Adaptasi Perubahan Iklim Tingkat Desa Oesena bagi kelompok Warga.

Kegiatan pelatihan ini  diselenggarakan selama dua hari dari tanggal 26-27 Juni 2024 dan dilaksanakan di Balai Dusun 1 Hukou, Desa Oesena Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang.

Peserta yang terlibat dalam kegiatan tersebut berasal dari berbagai unsur, termasuk didalamnya Kepala Keluarga Perempuan, Penyandang disabilitas dan juga keluarga Penyandang Disbailitas.

Program Officer MataHati Godlif Tabun pada acara pembukaan mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan pelatiha ini adalah untuk Membantu kelompok ekonomi inklusif memahami terkait dengan perubahan iklim dan solusinya serta memastikan Adanya pengatahuan mengenai informasi dan prakiraan iklim guna mendukung kegiatan yang dilakukan oleh kelompok rentan.

Lebih lanjut Godlif menyebutkan bahwa melalui pelatihan ini, kelompok rentan diharapkan memilki pengetahuan dan Pemahaman dalam mengantisipasi fenomena iklim tertentu dalam aktivitas yang dilakukan, serta kelompok rentan memiliki kemampuan untuk menerjemahkan dan memahami informasi dan prakiraan iklim guna mendukung kegiatan yang dilakukan.

Hadir sebagai Narasumber dalam kegiatan ini Ignas Lamakiling dari CIS Timor dengan Materi Dasa-dasar Perubahan Iklim, Yafas lay dari Garamin NTT dengan Peran Disbiltas dalam merespon perubahan Iklim serta Hamdan dari BMKG dengan materi Ketersediaan Akses informasi Iklim di Desa.

Pantaun BengkelAPPeK.Org di lokasi kegiatan, peserta terlihat sangat antusias mengikuti setiap sesi yang dibawakan oleh para nasumber serta berparsipasi aktif dalam proses menganalisis curah hujan berdasarkan informasi umum yang sering dikeluarkan oleh BMKG.

Bice, salah satu peserta Pelatihan kepada BengkelAPPeK.org menyebutkan bahwa dirinya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bengkel APPeK yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.

“Saya merasa bersyukur karena bisa dilibatkan dalam kegiatan ini sehingga bisa mengetahui tentang perubahan iklim serta berharap ke depan informasi-informasi seperti ini terus diberikan agar masyarakat dalam setiap aktifitasnya terlebih yang berhubungan dengan pertanian dan peternakan bisa menyesuaikan dengan informasi perubahan cuaca dari BMKG”, kata Bice dikutip dari bengkelappe.org, Jumat, 28 Juni 2024.

Senada dengan Bice, Piter salah satu Pentandang Disabilitas, menyebutkan bahwa ini pertama kalinya dirinya dilibatkan dalam pelatihan seperti ini dan menrutnya hal ini sangat bermanfaat bagi dirinya yang setiap hari bekerja sebagai petani holtikultura.

“saya senang karena ini sangat membantu kami untuk ketika mau tanam, disesuikan dengan informasi cuaca agar kami tidak gagal panen” kata Piter.***

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *