by

Warga Bersyukur Dapat Pengobatan Gratis dari Kodim Alor

\"\"

KALABAHI – Warga Desa Pailelang, Kecamatan Alor Barat Daya, Kabupaten Alor, NTT bersyukur mendapat pengobatan gratis dari Kodim 1622/Alor. Kegiatan yang melibatkan ratusan warga sekitar itu dilakukan prajurit TNI bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) lewat Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 105 di Poskotis Desa Pailelang, Kamis (25/7/2019) pagi.

Kristofel Manimalei (50), satu dari ratusan warga yang mengikuti pengobatan gratis ini merasa bersyukur karena bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis. Dia juga mengaku, kegiatan ini mampu mengurangi beban para warga yang kebanyakan harus memenuhi kebutuhan  keluarga terlebih dahulu.

\”Kami senang bisa mendapatkan obat dan pelayanan secara gratis. Secara ekonomi uang kami tidak keluar untuk bayar obat dan lainnya,\” kata pria yang mengaku menderita sakit lambung ini.

Adanya pengobatan gratis ini, Kristofel mengaku bisa sembuh dari penyakit yang sudah dideritanya sekitar dua tahun belakangan ini, meski hasil dari pengobatan hari ini belum maksimal.

\”Tadi saya diberi obat dan saya lihat obatnya lain. Saya sudah coba beberapa obat namun hasilnya belum maksimal. Semoga dengan obat ini saya saya pulih,\” ungkapnya.

Dia berharap, kegiatan seperti ini terus dilakukan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.

Senada juga disampaikan warga lainnya, Yusuf Karboi (40) mengatakan ia merasa senang, pasalnya ia bisa terbantu adanya pengobatan gratis lewat  TMMD Kodim Alor.

\”Pengobatan gratis ini baru pertama untuk saya. Kalau bisa diadakan terus menerus sebab sangat membantu kami soal biaya pengobatan,\” ujar Yusuf.

Dia juga menyampaikan ucapan berterima kasih kepada prajurit TNI Kodim Alor yang sudah peduli dengan kesehatan masyarakat desa. \”Kami masyarakat butuh akan pelayanan dan pengobatan gratis ini,” pungkas Yusuf.

Sementara Dandim 1622/Alor Letkol Inf. Supyan Munawar S.Ag menghimbau kepada warga agar turut berpartisipasi dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan sekitar.

\”Kesehatan merupakan bagian dari iman. Untuk itu mulai dan terus belajar hidup sehat sebab kesehatan itu mahal harganya\” ujar Supyan.

Selain itu, pihak Kemenkes, Rahmat Ramadhan Jaya, mengatakan, program yang digagas ini merupakan perpaduan sumber daya dan kemampuan yang berada di berbagai sektor dan dilakukan rutin setiap tahunnya.

\”Program ini langsung menyentuh pada persoalan yang bada di masyarakat. Untuk itu saya harap ini bisa dimanfaatkan oleh seluruh warga disini. Kami tidak membatasi jumlah pasian dan pelayanan hari ini,\” kata Rahmad, pria yang mengembani jabatan di Kemenkes bidang pusat Krisis Kesehatan Sub Bidang Fasilitas Tanggap Darurat itu. (*Pepenk).

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *