MediaKitaNews – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyelesaikan rekpitulasi suara nasional dan menetapkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024 pada Rabu 20 Maret 2024.
Selesai penetapan hasil Pemilu 2024 tersebut, Tim Hukum Nasional (THN) dari paslon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, secara resmi telah mendaftarkan sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Dikutip dari Instagram @fakta.indo, Kamis 21 Maret 2024, ketua THN Anies-Muhaimin, Ari Yusuf Amir, menyatakan bahwa salah satu permohonan yang diajukan adalah pemungutan suara ulang tanpa calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.
“Kita meminta supaya ada pemungutan suara ulang tapi biang masalah di cawapres itu tidak diikutkan lagi supaya tidak ada cawe-cawe dari Presiden (Joko Widodo) lagi,” katanya saat ditemui di Gedung 3 Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Kamis 21 Maret 2024.
“Dalam permohonan ini banyak hal yang kami sampaikan, tentunya dalam fakta-fakta yang kami sampaikan, kami lampirkan juga dukungan bukti-bukti di lapangan,” tutur Ari.
Baca Juga : Polisi tangkap Pemalsu Beras Bulog Jadi Kemasan Premium, Warganet : Gak Mungkin Main Sendiri
Namun, kata Ari, bukti dan fakta yang telah dikumpulkan tidak dapat diungkapkan secara langsung kepada publik. Fakta dan bukti tersebut akan dihadirkan dalam sidang Mahkamah Konstitusi beberapa waktu ke depan.
Tanggapan Warganet :
“Yang coblos prabowo bukan karena ada gibran,” komentar akun Instagram @zeldhi.
“Lah gua mah andaikata wakilnya pak prabowo gerobak somay sekalipun tetep gue pilih pak prabowo lah. Sorry yeee,” komentar akun Instagram @raisscha.
“Lha dulu dihina bocah bau kencur iku nyapres, sekarang malah takut😭😭🤣🤣🤣🤣 mas aniss mas aniss,” komentar akun Instagram @dwimmp.
“Meskipun wakilnya 02 bambu sekalipun tetap akan kupilih daripada Capres Cawapres blunder dengan visi misi diluar nurul 😂,” komentar akun Instagram @simply.xyz94.
“Diulang @aniesbaswedan lawan Kotak Kosong.berani ga?tapi biaya pemilunya ditanggung @aniesbaswedan yah.kita liat siapa yang menang 😁,” komentar akun Instagram @andiadhiputra.
“Coba aja diulang di tingkat RT dulu, 01, 03 dan Komeng, saya jamin yg menang Komeng. Kenapa? Karena rakyat gak mengkhendaki kalian 01 dan 03 untuk memimpin Indonesia. Kampanye kotor yg politisasi agama, penuh fitnahan, angkuh, merasa diri paling cerdas dan selalu merendahkan orang lain. Rakyat uda memberi nilai buat kalian. Makan tuh 0 dan 2 dari 38 provinsi,” komentar akun Instagram @nadia.fitriiani.***
Comment