by

Sering Kebanjiran Saat Musim Hujan, Warga Kelurahan Naikoten 2 Minta Tanggul Kali Segera Diperbaiki

Kupang, MediaKitaNews – Warga masyarakat Kelurahan Naikoten 2 yang tinggal di bantaran kali Naikoten 2 berharap pemeritah Kota Kupang segera mengerjakan dinding penahanan Tanah di kali tersebut.

Pasalnya kondisi sungai yang berada tepatnya di RT 11 RW 05 Kelurahan Naikoten 2 l, Kecamatan Kota Raja, kota Kupang tersebut setiap musim hujan selalu kebanjiran sehingga membuat warga kwatir. Warga meminta  kepada  pemerintah Kota Kupang agar segera dikerjakan dinding penahan tanah pada kali.

Kondisi ini sudah berlangsung selama 3 tahun berturut-turut sehingga rumah warga kemasukan banjir jika curah hujan yang cukup tinggi.

Mira Maulana, salah seorang warga Naikoten 2 kepada media, Senin (23/2022)  mengatakan bahwa setiap tahun dirinya kwatir jika musim hujan tiba.

“Sudah berjalan tiga tahun, sejak Seroja, (Bencana Siklon Tropis Seroja-Red) kami mengalami kebanjiran sehingga kami berinisiatif menahan menggunakan drum bekas agar tanah tidak terkikis,” katanya.

Lebih lanjut ibu Mira Maulana  mengatakan bahwa volume air yang cukup tinggi maka warga mengalami kebanjiran di sekitar tempat mereka.

“Terdapat 10 rumah yang kebanjiran. Air mengalir dari bagian yang belum di buatkan pembatas masuk ke halaman kami dan terus mengalir ke rumah tetangga. Musim hujan tahun ini hanya rumah kami yang terendam setinggi paha orang dewasa kami berharap pada pemerintah bisa segera membangun di tahun ini agar tahun depan kami tidak mengalami kebanjiran seperti tahun-tahun sebelumnya,” lanjutnya.

Sementara itu, Lurah Naikoten 2, Cristo Vorando Amalo, S.IP., MM ketika dihubungi via pesan WhatsApp oleh KupangOnline.com, Selasa (24/5/2022), mengatakan bahwa kondisi kali tersebut sudah sering diusulkan dan dibahas dalam Musrenbang.

“Pagi Kk, informasi bahwa tanggul penahan kali untuk wilayah RT 1, RT 2, RT 11 dan RT 13 selalu kita usulkan melalui Musrenbang kelurahan karena memang 4 wilayah ini selalu terdampak banjir kalau curah hujan tinggi. Kami selalu usulkan sejak tahun 2018 sampai dengam tahun 2021 dan pada tahun 2022 ini baru terjawab hanya di satu wilayah yakni RT 2 karena jembatan dan juga tembok penahan rusak akibat seroja, sehingga pada Musrenbang kelurahan untuk Tahun Anggaran 2023 kami kembali usul lagi, semoga terjawab pada 2023 kk,” tutup lurah Naikoten 2 via pesan WA.***(MediaKitaNews.com/Kupangonline.com)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *