MediaKitaNews – Langkah Anies Baswedan untuk kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2024-2029 menemui jalan terjal.
Hal ini terjadi lantaran Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi menutup kemungkinan mengusung Anies Baswedan dalam Pilkada 2024.
Partai Kebangkitan Bangsa besutan Muhaimin Iskandar kini berkoalisi dengan Gerindra untuk Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta dan mendukung Program Makan Siang Gratis.
Kepastian PKB bersama Gerindra disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa, Hasanuddin Wahid, Minggu 18 Agustus 2024.
“PKB sudah final bahwa untuk Pilkada di DKI ini bersama Gerindra, jadi tidak ada pembicaraan di luar itu,” ujar Sekjen PKB, Hasanuddin Wahid, dikutip dari Instagram @fakta.indo, Senin 19 Agustus 2024.
Penegasan juga disampaikan oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar
“Karena PKB sudah memantapkan diri untuk berkoalisi dengan Gerindra dan Prabowo, tentu secara moral kita akan memenuhi semua program Prabowo, termasuk makan siang gratis,” kata Cak Imin, Minggu 18 Agustus 2024.
Keputusan ini membatalkan dukungan PKB untuk Anies pada 12 Juni 2024 dan semakin mempersempit peluangnya di Pilgub Jakarta, terutama setelah PKS dan NasDem bergabung dengan KIM. Pengamat politik Ujang Komarudin menilai Anies hampir pasti gagal maju meski mendapatkan dukungan dari PDIP.
“Sekalipun didukung PDIP, partai itu tak punya golden tiket untuk mencalonkan sendiri, jadi Anies tetap tidak akan bisa menjadi calon gubernur di Pilkada 2024 ini,” ujar Ujang, dosen ilmu politik di Universitas Al-Azhar Indonesia.
Reaksi Netizen
“lain kali belajar lebih baik lagi ya pak , mayoritas millenials dan genZ sudah tidak bisa dibodohii dengan politik identitas . mungkin bapak tidak melakukan itu , tetapi pendukung bapak yg fanatik yg bilang imam mahdi , dicintai jibrill , dompet surga , dll . Sampai membuat fatwa wajib memilih bapak itu teman² yg perlu bapak tinggalkan,” komentar akun Instagram @zaralogyy.
“bukanya itu doa anak abah sendiri ? mereka bilang abah gk butuh partai. giliran udh ditinggal bingung.🙄,” komentar akun Instagram @re_febrian.
“Anies : “kukira hubungan kita istimewa,” komentar akun Instagram @edgarfatahillah.
“Benar2 mulutmu harimau mu y pak ni3s 😢 pelajaran buat bpk kedepannya jangan terlalu merendahkan orang saat kita lagi diatas y pak, jangan terlalu menyakiti hati orang juga y pak, semuanya gara2 11/💯,” komentar akun Instagram @war_hy_shop.
“Jangan percaya sama Partai Politik… Butuh cuman saat Pemilu, setelah pemilu kembali ke setelah awal hanya demi kepentingan sendiri dan kelompok nya,” komentar akun Instagram @hafidtoretto.***
Comment