by

Guru Ngaji di Sragen Setubuhi Muridnya 7 Kali, Pelaku Diarak Keliling Kampung Tanpa Busana

MediaKitaNews – Perbuatan tidak terpuji dilakukan oleh seorang oknum guru ngaji sekaligus Ustad berinisial S (55) di Sragen, Jawa Tengah, yang tega mencabuli muridnya sebanyak 7 kali.

Warga yang mengatahui perilaku sang Ustad yang juga guru ngaji tersebut geram dan mengarak pelaku tanpa busana keliling kampung.

Korban pencabulan adala muridnya yang berusia 16 tahun berinisial VDS.

Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Isnovim Chodariyanto, mengungkapkan bahwa S telah melakukan pencabulan sebanyak 10 kali dan persetubuhan 7 kali sejak 2022, dan kasus ini baru terbongkar pada 2024.

Pelaku kepergok warga saat sedang menyetubuhi korban di kebun belakang Mushola setempat.

“Awalnya tersangka S ini kedapatan sedang berdua (persetubuhan) dengan korban. Setelah itu dilihat sama anak-anak tetangga dan dilaporkan kepada orang dewasa. Korban lalu ditanya oleh pihak keluarga dan mengakui telah disetubuhi layaknya hubungan suami istri oleh S,” ujar Kasat Reskrim Polres Sragen AKP Isnovim Chodariyanto, di Sragen, Kamis (12/9/2024) dikutip dari Instagram @fakta.indo.

Setelah diarak oleh warga dan Karang Taruna, pelaku mengakui perbuatannya di hadapan keluarga korban dan warga setempat.

Pelaku kini telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka dan terancam hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara.

Komentar Warganet 

“Kamu jadi mencoreng ajaran mu sendiri. apalagi statusmu sebagai seorang ustad,” komentar akun instagram @bastenjeremy.

“Lulusan pondok setara MTS di panggil ustadz, dipanggil gus dipanggil kyai, sedangkan lulusan madinah di fitnah wahabi, kajian nya di bubarin. Sekelas ghufron di bebasin, sekelas islam kejawen yg jelas sesat nya karena hanya percaya rukun islam hanya 3 dianggap baik. Yang kajian nya semuanya berdalil mengikuti Quran dan Hadits dianggap sesat, dianggap memecah belah. Dan GW MANTAN NU pun miris liat islam mayoritas yg amburadul di negara ini,” komentar akun Instagram @namira.plants.

“Udah paling bener kaya dulu pernah ada pengajuan soal Sertifikasi Ulama sama Ustadz… Lah malah pada nolak dan nuduh kalo negara pengen membungkam Ulama… Justru sertifikasi ulama dan ustadz itu tujuannya biar kelakuan mereka bisa dikontrol, buktinya lihat? Banyak orang baru baca beberapa hadits, baru hafal beberapa dalil quran langsung bisa jadi ustadz, bahkan modal bisa baca quran aja udah bisa jadi ustadz… Baru jasi Mualaf malah diangkat jadu ustadz kan parah itu, jadinya agama malah seolah jadi Bisnis, kaya ada yang jual Air ruqyah, garam ruqyah, kalo mandi pake garam itu entar pintu rezeki terbuka katanya… Atau ada orang memanfaatkan nama ustadz demi bisa menikahi anak di bawah umur,” komentar akun Instagram @aksakun_98.

“emang ustad ustad kyk gini banyak berkedok agama terus kalian untuk melakukan kejahatan. Makin takut sama ustad ustad bahayaa emang,” komentar akun Instagram @avavtoav12.***

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *