MediaKitaNews – Pesawat jenis Pilatus milik Smart Air hilang kontak di hutan Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat, 8 Maret 2024.
Dikutip dari Instagram @fakta.indo, Selasa 12 Maret 2024, Pesawat yang membawa dua awak tersebut akhirnya ditemukan pada Minggu (10/3/2024) sore. Dalam insiden tersebut, seorang teknisi pesawat bernama Deni meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan pilot pesawat tersebut selamat setelah terjebak di hutan Kalimantan Utara bersama jasad temannya selama 3 hari.
Pesawat pengangkut bahan pangan ini jatuh di hutan belantara yang jauh dari pemukiman warga. Pesawat Smart Air yang diterbangkan Capt M Yusuf lepas landas dari Bandara Juwata Tarakan pada Jumat pukul 08.25 WITA.
Yusuf didamping teknisi atau engineer Deny S. dinyatakan hilang kontak sejak Jumat, 8 Maret 2024 pagi.
Pesawat ditemukan setelah pilot berhasil membuat api dan mengirimkan sinyal asap untuk memberi tahu posisinya.
Kometar Warganet
“Alhamdulillah untung ketemu, tapi kenapa palaknya di kasih popok?” tulis @amatbagol.
“Luar biasa dri hari Jumat bisa bertahan di hutan sendirian., berteman dengan temannya yg sudah wafat 💔😖 astaghfirullah,..,” tulis @azizah.hanum_lpw.
“Ga kebayang di tengah hutan, tanpa penerangan, dan di temani jenazah, ingin mendengar pengalaman beliau setelah ini,” tulis @robbynasution501.
“Pesawat itu jatuh emang bener2 di hutan belantara, berhari2 dihutan kek gitu bisa survive alhamdulillah. Wajar beliau nangis muka nya kelian lega, Bayangin coba trauma nya kek mana survive sendirian cuma ditemanin sama puing pesawat dan jenazah teman lo,” tulis @nurpurwanti.
Saksikan Videonya [DI SINI]***
Comment