by

Ade Armando Babak Belur Dihajar Massa, Berikut Profilnya

Jakarta – Masih Ingat Ade Armando, dosen sekaligus Youtuber yang pada tanggal 11 April 2022, terlihat berada diantara kerumunan para pendemo mahasiswa yang menolak perpanjangan Presiden Republik Indonesia? Jika kita sering mengikuti sepakterjang beliau, pasti kita ingat alan apa yang pernah beliau bicarakan di Canal Youtubenya.

Berikut ini profil Ade Armando, akademisi Universitas Indonesia (UI) sekaligus pegiat media sosial, yang babak belur dalam aksi demo di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022).

Dalam sebuah video yang diterima yang dipantau oleh mediakitanews.com, wajah Ade  Armando terlihat berdarah dan lebam serta nyaris terlanjang dalam kawalan petugas Kepolisian Republik Indonesia diantara kerumunan massa aksi. Ia tampak tidak mengenakan celana. Kendati demikian, belum diketahui penyebab Ade  Armando babak belur.

Dilansir dari Tribunnews.com, Ade Armando memang sengaja hadir dalam aksi demo 11 April yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Gedung DPR RI.

Namun, kehadirannya hanyalah untuk memantau dan mendukung.

“Saya tidak ikut demo. Tetapi, saya mantau dan saya ingin menyatakan mendukung,” katanya saat ditemui.

Berikut Profil Legkap  Ade Armando Yang Dikutip Dari Berbagai Sumber

Menurut Wikipedia, Ade Armando lahir pada 24 September 1961. Ia tercatat sebagai dosen Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Univeritas Indonesia. Saat ini, Ade berstatus sebagai dosen tetap di UI. Mengutip situs PDDikti, ia meraih gelar S1 hingga S3-nya di Universitas Indonesia.

Ade lulus dan berhasil meraih gelar S1 pada 1988. Lalu, di tahun 1883 ia mendapatkan gelar S2-nya dan lulus S3 pada 2006.

Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Ade pernah menjadi anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bersama sang istri. Ia juga tercatat pernah tergabung dengan harian Republika dan menempati posisi sebagai redaktur.

Namun, Ade memutuskan mundur dari surat kabar tersebut pada 1998 karena merasa tertekan pengaruh politik.

Berikut ini riwayat karier Ade Armando:

  • Anggota Redaksi Jurnal Prisma (1988-1991);
  • Redaktur Penerbitan Buku LP3ES (1991-1993);
  • Redaktur Harian Republika (1993-1998);
  • Manajer Riset Media di perusahaan riset pemasaran transnasional, Taylor Nelson Sofres (1998-1999);
  • Direktur Media Watch & Consumer Center (2000-2001);
  • Anggota Kelompok Kerja Tim Antardepartemen RUU Penyiaran, Kementrian Negara Komunikasi dan Informasi (2001);
  • Ketua Program S-1 Ilmu Komunikasi FISIP UI (2001-2003);
  • Direktur Pengembangan Program Pelatihan Jurnalistik Televisi-Internews (2001-2002);
  • Anggota Komisi Penyiaran Indonesia (2004-2007);
  • Anggota tim asistensi bagi Kementrian Pemberdayaan Perempuan dalam penyiapan naskah Rancangan Undang-undang Pornografi (2007-2008);
  • Pemimpin Redaksi Madina-online.net, sebuah versi dunia maya dari majalah Madina yang dipimpinnya (2008-2009);
  • Direktur Komunikasi, Saiful Mujani Research and Consulting (2014-sekarang).

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *