MediaKitaNews – Sebuah video viral di media sosial dimana memperlihatkan seorang emak-emak mengamuk sambil membanting Al Quran yang sedang dibaca salah seorang remaja.
Dalam video terdengaar emak-emak itu juga melontarkan makian dalam bahasa Aceh kepada remaja yang bertadarus itu.
“Sudah 15 hari puasa saya tidak bisa tidur tenang, walau telinga ditutup bantal tetap bergetar, masjid ini hibah mertua saya,” kata ibu tersebut dalam bahasa daerah setempat dikutip dari viva.co.id, Selasa 2 April 2024.
Tidak hanya itu, emak-emak itu juga terlihat menarik alat pengeras suara atau amplifier dari atas dan menjatuhkannya. Para remaja yang menjadi sasaran tidak dapat melakukan apapun selain beristighfar.
Dikutip dari Instagram @fakta.jakarta, Selasa 2 April 2024, peristiwa tersebut terjadi di Kampung Baru, Subussalam, Aceh pada Selasa 26 Maret 2024.
Menurut kesaksian warga, para remaja yang sedang mengaji tadarus sudah menggunakan speaker dalam masjid.
Dari penelusuran, ibu paruh baya tersebut adalah warga Desa Kuta Baru, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam.
Baca Juga : Bertemu Tim Solid Lakekun, Hendrik Fahik : Kita Kembalikan Hak Rakyat
Beberapa jam setelah videonya viral, dia dan keluarganya pun langsung membuat dua buah video permintaan maaf yang disebarkan melalui Facebook.
Komentar Warganet :
“cara ibu ini memang salah, Tapi yg baca juga salah…kalo pake pengeras suara. bukankah saling menghargai itu bagian dari keindahan Islam,” komentar akun Instagram @boworandal.
“Mau pake speaker luar/dalam kalau ada orang yg merasa terganggu ya tetep aja salah!! Inilah pentingnya belajar adab dulu sblm ilmu! Apalagi ini cuma membaca alquran, baca alqurannya tidak salah, adab ke sekitarnya yg parah,” komentar akun Instagram @gunawan_praz.
“Ngeri amat denger orang ngaji malah ngamuk, nanti meninggal ibu itu jngan di ngaji’in mendingan setel dangdut/dj tiktok pake speaker 😂😂,” komentar akun Instagram @abhoy_08.
Ingin lihat videonya, klik [DI SINI]***
Comment