by

Tidak Memiliki BPJS, Warga Malaka Korban Gigitan Buaya Memilih Berobat di Rumah Adat

MediaKitaNews – Nasib naas dialami oleh seorang warga Desa Harekakae, Kecamatan Malaka Tengah Kabupaten Malaka.

Warga yang bernama Benediktus Nahak Seran (40) tersebut harus bergulat dengan buaya yang menerkamnya, Jumat 28 Juni 2024 saat dirinya sedang melaut.

Benediktus Nahak Seran yang bekerja sebagai nelayan itu diterkam buaya saat menjaring ikan di dekat muara Masin Lulik, Wilayah Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Meskipun diterkam Buaya, Benediktus berhasil selamat dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Penyanggah Perbatasan Betun (RSPP)  oleh Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Weliman Inspektur Polisi Dua (Ipda) Fridus Bere.

“Kejadiannya dini hari tadi. Tangan kanannya robek,” kata Fridus, kepada kompas.com pada Jumat (28/6/2024)  seperti dikutip dari Instagram @radarkupang, Minggu 30 Juni 2024.

Kapolsek Fridus menjelaskan, awalnya Benediktus sendirian menuju muara tempat dirinya melepas jaring untuk menangkap ikan.

Saat tiba di lokasi kejadian, buaya langsung menerkam Benediktus. Buaya tersebut menggigit tangan kanannya. Buaya sempat menariknya ke dalam air, tapi Benediktus sekuat tenaga melawan. Buaya itu akhirnya melepaskan gigitannya.

“Untung fisiknya kuat sehingga bisa terlepas. Saat pulang ke rumah, dia sempat pingsan empat kali,” ungkap Fridus.

Meski terluka parah, Benediktus tidak berobat ke rumah sakit, karena belum memiliki BPJS dan memilih berobat di rumah adat. Istri Benediktus lalu mendatangi rumah Fridus dan menyampaikan kejadian itu.

Fridus lalu mengendarai sepeda motor dinas, mendatangi Benediktus dan memindahkannya ke rumah sakit. “Sekarang sudah ditangani di rumah sakit, sambil kita mengurus BPJS-nya,” ujar Fridus.***

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *