MediaKitaNews.com – Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat menyatakan komitmennya untuk menurunkan angka stunting di Provinsi NTT.
Pernyataan Gubernur Viktor Laiskodat tersebut disampaikan pada saat rapat kerja Gubernur NTT bersama Bupati se daratan Timor di Kabupaten TTS, Senin 8 Agustus 2022.
Dikutip MediKitaNews.com dari halaman Facebook Viktor Bungtilu Laiskodat, Selasa 9 Agustus 2022, Gbernur Viktor menyampaikan keinginannya agar Bupati se-daratan Timor fokus pada pangan dengan memanfaatkan dana desa.
“Saya ingin agar para Bupati se-daratan Timor kolaboratif dan fokus pada pangan desa memanfaatkan Dana Desa. Alokasi Dana Desa sebesar 20% untuk penurunan Stunting difokuskan pada penanaman Jagung, Sorgum, Kelor dan pengembangbiakan Ayam KUB,” kata Gubernur Viktor Laiskodat.
Baca Juga : Pengeroyok Guru SDN Oelbeba beserta Barang Bukti Dilimpahkan ke Jaksa
Lebih lanjut Viktor Laiskodat menegaskan bahwa setiap Bupati harus memastikan luas lahan yang dikelola serta pengelolanya.
“Setiap Bupati harus memastikan luas lahan dan siapa yang mengelola lahan tersebut dan jumlah hasil panen mereka nama KK miskinnya, data lahannya, sehingga fokuskan anggaran kepada mereka. Mereka yang kelola lahannya, mereka yang tanam dan mereka yang panen. Fokusnya hanya pada jagung, sorgum, kelor, dan yang tidak memiliki lahan, pelihara ayam KUB. Sehingga tahun 2023 saat musim tanam bisa dipastikan mereka bisa panen berapa banyak, tegas Viktor Laiskodat.
Viktor Laiskodat menekankan bahwa jika lahan untuk pangan dikelola dengan baik, pasti bisa menurunkan angka kemiskinan.
“Kalau dikelola dengan baik, pasti angka kemiskinan di NTT akan turun di tahun 2023. Karena dengan hasil panen yang diperoleh para KK miskin, angka pendapatannya meningkat, dan kemiskinan menurun,” tutup Viktor Laiskodat.
Comment