by

Lebih Dekat dengan Calon DPD Perwakilan NTT Umbu Wulang Tanaamah Paranggi

MediaKitaNews.com – Putra NTT yang kini sedang maju sebagai Calon Dewan Perwakilan Daerah Repubik Indonesia (DPD RI) perwakilan NTT merupakan putra terbaik FLOBAMORA

Sosok Umbu Wulang Tanamaah Paranggi, S.Sos merupakan putra asli NTT. Lahir di Sumba Timur tepatnya di desa Kananggar pada 13 Oktober 1980. Rekam jejak Umbu Wulang T. Paranggi di dunia aktivis bukan hal yang baru lagi. Ia merupakan salah satu tokoh muda di NTT yang konsen berjuang di berbagai isu kemanusiaan dan lingkungan hidup. Sebagai orang muda tentu perjuangan mengatasi persoalan di NTT bukan sekedar hal mudah ada begitu banyak dinamika dan tantangan yang dihadapi dalam memperjuangkan berbagai persoalan di NTT.

Salah satu catatan penting selama mengenal sosok yang hari ini berkomitmen membawa aspirasi rakyat NTT lewat jalur politik adalah bahwa segala perubahan itu harus melalui perjuangan, merasakan apa kebutuhan rakyat dan diplomasi kebijakan, oleh karena itu, pentinganya orang muda yang memiliki niat, keberanian, prinsip dan berintegritas berada dalam ruang-ruang parlamen untuk menyusun kebijakan dan menyurakan kepentingan rakyat NTT.

Momentum inilah mengapa Umbu Wulang Tanamaah Paranggi bersama rakyat NTT untuk bergerak bersama, bersolidaritas, membangun kebersamaaan dalam gerak dan tujuan mengarahkan segala pikiran pada kebijakan pembangunan yang pro terhadap rakyat kecil. Sejauh ini ada kegelisahaan besar dalam diri kita semua dalam menghadapi berbagai krisis sosial, budaya, ekonomi dan politik. Oleh sebab itu salah satu jalan melakukan perbaikan dari berbagai krisis adalah berada di ruang kebijakan untuk mewujudkan kesejahteraan dan keadilan bersama.

Dari berbagai pengalamannya di dunia Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Umbu Wulang T. Paranggi telah banyak menyuarakan berbagai isu penting diantara terkait dengan HAM, perdagangan manusia, pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, ekonomi dan sosial budaya. Ia tidak pernah merasa takut ketika menyuarakan hak-hak masyarakat petani, nelayan dan masyarakat adat yang tertindas dan tidak mendapatkan keadilan.

Tinggal bersama, merasakan peluh keringat masyarakat, adalah cara terbaik yang dilakukan untuk dapat menyerap keluh kesah warga….

Sudah saatnya orang muda yang memiliki integritas mendapatkan tempat di ruang-ruang pengambilan kebijakan untuk mewujudkan perubahan.***

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *