by

Bastian ditemukan Bersimbah Darah di Desa Mata Air, Jasadnya ditutupi daun Pisang

MediaKitaNews – Peristiwa memilukan menimpa seoran Pria Paruh baya di Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Peristiwa memilukan tersebut menimpa seorang pria bernama Bastian Sakol (68), dimana korban ditemukanmeninggal di Kebun dengan sejumlah luka di kepala dan jasadnya ditutupi dengan daun pisang.

Melansir KupangBerita.com, Jumat, 20 September 2024, Peristiwa tersebut terjadi di Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (14/9/2024).

Kapolres Kupang, AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata melalui Kasat Reskrim Polres Kupang, Iptu Yeni Setiono mengungkapkan bahwa korban meninggal dunia dengan sejumlah luka dibagian tubuhnya.

Iptu Yeni Setiono, belum memastikan terduga pelaku dalam peristiwa ini karena kasusnya sedang dalam tahap penyelidikan. Sementara korban Bastian Sakol saat ini sedang dilakukan Otopsi pihak Rumah Sakit Kefamenanu.

Menurut Kasat Setiono, kejadian ini diketahui sekitar pukul 14.00 Wita, ketika seorang warga bernama Melianus, pergi ke kandang ayam miliknya untuk beristirahat.

Dari jarak sekitar 15 meter, Melianus melihat seorang pria berinisial AM, membopong korban yang dalam kondisi berdarah.

AM kemudian meletakkan korban di bawah pohon kelapa dan menutupi tubuhnya dengan daun pisang sebelum meninggalkan lokasi.

“Melihat kejadian itu, Melianus segera melaporkannya ke Polsek Kupang Tengah. Petugas kepolisian yang tiba di lokasi sekitar pukul 14.45 Wita menemukan korban dalam posisi tertidur miring ke kiri, sudah tidak bernyawa, dan mengalami luka robek pada bagian kepala. Di sekitar tempat kejadian ditemukan Banyak bercak darah,” bebernya.

Iptu Yeni juga menuturkan bahwa AM saat ini diduga sedang mengalami gangguan jiwa, namun tetap memastikan keadaan AM berdasarkan keterangan pihak rumah sakit.

Saat ini, jenazah Bastian Sakol telah dibawa ke Rumah Sakit Kefamenanu untuk diotopsi guna memastikan penyebab kematian.***

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *