MediaKitaNews.com – Sebuah kejadiaan naas menimpa seorang anak berusia 18 tahun di Kebumen Jawa Tengah.
Anak berinisial SR tersebut diketahui meninggal setelah tertimpa baliho caleg yang roboh di pinggir jalan raya.
Mengutip Instagram @antaranewscom, Sabtu 13 Januari 2024, Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra meminta pemasangan alat peraga kampanye (APK) di ruang publik agar dievaluasi soal keamanannya karena ada baliho roboh yang menyebabkan kecelakaan dengan korban anak tewas.
Pihaknya mencontohkan kasus teranyar, yakni seorang anak berinisial SR (18) meninggal dunia pasca tertimpa baliho yang roboh di Kebumen, Jawa Tengah, pada Rabu 10 Januari 2024.
Peristiwa terjadi ketika SR yang berboncengan dengan Si (19) tengah melintas di jalur utama Kebumen – Banyumas, kemudian baliho seorang caleg tiba-tiba roboh.
Korban berusaha menghindari baliho yang roboh, namun kehilangan kendali, dan kemudian tertabrak oleh kendaraan yang melaju dari arah belakang korban. SR meninggal dunia, sementara Si mengalami luka dan dirawat di rumah sakit.
Komentar Netizen
“Turut berduka cita atas korban.setuju soal evaluasi keamana apk. Btw gw yakin kalo ke spill baliho siapa bakal jadi ‘gorengan’,” komentar akun Instagram @jayaa.riz.
“Ya apalagi skrg2 cuacanya kurang bagus, baliho2 itu sering ambruk atau terbang, membahayakan pengendara di jalan,” komentar @endangsetiawati19620116.
“Innalillahi wa innailaihi rooji’uun.. Calegnya suruh tanggung jawab, sama yg pasang itu harus dicari. Kalo bisa itu yg dipinggir jalan angkut aja lah, ngrusak pemandangan, masangnya asal²an, jgn sampe kejadian terulang ditempat lain,” komentar @j.a.d.f.a.n.i_95.
“Innalillahi wa innailaihi rajiun…. Semoga kejadian tersebut tidak terulang, Aamiin… Nderek berbela sungkawa yg mendalam, semoga korban memdapat tempat terbaik dan keluarga dikuatkan. Semoga ini menjadi bahan pertimbangan KPU dan Parpol dalam membuat kebijakan tentang APK mengenai besaran Media gambar dan penetapan standar aman alat (juga jarak aman dr jalan raya) pemasangan APK,” komentar akun Instagram @srirahayu_ok45.
“Ingin berkuasa dengan cara merugikan orang lain dan membuat jengah pandangan mata… Emang gambar caleg n capres tak lihat??? 😂,” komentar @sonefryd.***
Comment