MdiaKitaNews.com – Seorang ODGJ asal Dusun Tateme, Kelurahan Numponi, Kabupaten Malaka, AK (23),ditemukan oleh warga telah meninggal dunia dengan kondisi terapung di laut, Pantai Wisata Lahi Lai Bissi Kopan (LLBK), Kota Kupang, Provinsi NTT, Minggu 14 Januari 2024.
Melansir tribratanewskupangkota.com, Senin 15 Januarii 2024, Saksi PDM (54) dan FM (58), warga Kelurahan LLBK, Kota Kupang yang berprofesi sebagai pedagang di kawasan Pantai Wisata LLBK, mendengar teriakan warga yang mengatakan ada orang melompat ke laut namun tidak naik kembali ke permukaan.
Para saksi dan beberapa warga, serta pengendara kendaraan bermotor yang melintas kemudian melihat ke lokasi (TKP), dan terdapat seorang laki-laki tanpa busana yang sudah terapung dan meninggal dunia.
Saksi PDM kemudian menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan LLBK BRIPKA Muhammad Gasim, dan selanjutnya informasi tersebut diteruskan Bhabinkamtibmas ke personel piket Polsek Kelapa Lima Polresta Kupang Kota.
Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung, S.H., S.I.K., M.Si melalui Kapolsek Kelapa Lima AKP Jemy O. Noke, S.H yang dihubungi tribratanewskupangkota.com membenarkan kejadian tersebut.
“Benar, adanya penemuan ODGJ yang telah meninggal dunia dengan kondisi terapung di Pantai Wisata LLBK, siang tadi,” jelas Kapolsek Kelapa Lima.
Lebih lanjut dijelaskan, kejadian bermula ketika Bhabinkamtibmas LLBK mendapatkan laporan tentang seorang laki-laki yang tenggelam di pantai tersebut. Anggota piket SPKT Polsek Kelapa Lima, dan Tim Inafis Polresta Kupang Kota, dipimpin Kepala SPKT Polsek Kelapa Lima AIPDA Pius Riwu, segera merespons informasi tersebut, bebernya.
Sambungnya, tiba di TKP, jenasah langsung di evakuasi menuju Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Drs. Titus Ully Kupang untuk dilakukan pemeriksaan kondisi luar tubuh, dan identifikasi terhadap identitas jenasah tersebut.
“Hasil pemeriksaan terhadap jenasah, terdapat luka lecet pada dahi dan pipi sebelah kiri, serta tanpa menggunakan pakaian, dan teridentifikasi oleh anggota Inafis Polresta Kupang Kota, dengan inisial AK (23), warga Dusun Tateme, Kelurahan Numponi, Kabupaten Malaka,” ujar AKP Jemy.
Korban juga diketahui berdasarkan informasi warga di sekitar TKP, sering berada dan beraktifitas di sekitar TKP, dan mengalami gangguan jiwa, pungkas mantan Kasat Reskrim dan Kabag Sumber Daya Manusia Polres Ngada itu.
Untuk diketahui, hingga berita ini diturunkan, jenasah AK saat ini masih berada di ruangan pemulasaran jenasah RSB Drs. Titus Ully Kupang, menunggu kedatangan keluarga korban dari Kabupaten Malaka.***
Comment