Penyerangan Brutal di Kalabahi, 7 Pemuda Kampung Baru Alami Luka Akibat Anak Panah

Berita, HUKUM966 Views

MediaKitaNews – Aksi kekerasan kembali mengguncang Kota Kalabahi, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kali ini, sekelompok pemuda asal Wetabua diduga melakukan penyerangan terhadap pemuda Kampung Baru, mengakibatkan tujuh orang mengalami luka akibat tusukan benda tajam berupa anak panah tanpa gagang. Para korban mengalami luka di berbagai bagian tubuh, termasuk dada, pinggang, punggung bawah, dan kaki.

Kapolres Alor, AKBP Supriadi Rahman, saat dikonfirmasi media, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku. Ia juga mengimbau masyarakat agar segera melapor apabila memiliki informasi terkait identitas pelaku.

“Kita sementara mencari identitas dari pelaku, kita juga himbau kepada masyarakat agar jika mengetahui identitas pelaku segera lapor ke kami,” ujar AKBP Supriadi Rahman pada Sabtu (15/2/2025) dikutip dari RRI.co.id.

Menurut keterangan pihak kepolisian, insiden ini bermula dari provokasi yang dilakukan oleh tiga pemuda asal Wetabua terhadap pemuda Kampung Baru. Ketiganya diduga berada di bawah pengaruh alkohol saat melakukan provokasi.

Baca Juga : Dua Preman Pemalak Guru TK Little Be House Terancam 10 Tahun Penjara

Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu dini hari, (15/2/2025), di depan Kantor Bank BRI Cabang Kalabahi, yang berada di wilayah Kampung Baru. Saat ini, ketujuh korban telah mendapatkan perawatan medis di RSD Kalabahi.

“Ada peristiwa duka di wilayah kampung baru dan ketiga orang tersebut datang dan memprovokasi pemuda-pemuda yang ada di sekitar wilayah itu, jadi kejadian ini memang karena provokasi dari pelaku yang juga terkonfirmasi berada di bawah pengaruh alkohol,” jelas AKBP Supriadi.

Kapolres Alor juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan tetap menjaga ketertiban dalam kehidupan sosial.

Ia menekankan bahwa konsumsi minuman keras berkontribusi besar terhadap peningkatan kasus kekerasan di Kabupaten Alor belakangan ini. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama memerangi peredaran minuman keras demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

Lebih lanjut Kapolres Alor mengatakan bahwa pentingnya kesadaran dari masyarakat untuk menjauhi minuman keras, karena dampaknya sangat buruk bagi keamanan dan ketertiban di Alor. Mari bersama-sama kita ciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif.***

Baca Juga : Pertengkaran Pasutri di Kupang Berakhir Tragis, Anak 2 Tahun Kehilangan Nyawa