MediaKitaNews – Keputusan Dodi Romdani untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Desa Sukamulya, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dan memilih kembali bekerja di Jepang menjadi sorotan publik.
Keputusannya ini mencerminkan fenomena #KaburAjaDulu yang merupakan sebuah tren di mana banyak warga Indonesia memilih mencari peluang di luar negeri demi kehidupan yang lebih baik.
Dodi resmi mengakhiri masa kepemimpinannya pada tahun 2024, dua tahun sebelum masa jabatannya seharusnya berakhir. Langkah ini bukan tanpa alasan. Sebelum menjadi kepala desa, ia pernah bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Jepang. Kini, dengan kesempatan yang kembali datang, Dodi memilih untuk merantau lagi.
Sementara itu Kabag Hukum Setda Ciamis, Deden Nuradana membenarkan bahwa Dodi sudah mengundurkan diri pada tahun 2024.
“Iya bener pada tahun 2024, kita memproses adanya satu kepala desa di Desa Sukamulya kecamatan Purwadadi mengundurkan diri. Alasan kepala desa mengundurkan diri karena akan bekerja kembali di Jepang,” ungkapnya, Senin (10/2/2025) dikutip dari Instagram @mood.jakarta.
Kabag Hukum Setd Ciamis juga menyebutkan, bahwa sebelum mundur Dodi telah berkonsultasi terkait pengunduran dirinya.
Ternyata Kepala Desa Sukamulya tersebut akan berangkat bekerja kembali ke Jepang sesuai dengan pekerjaannya dulu sebagai pekerja migran Indonesia.
“Masa jabatan Kepala Desa di (Kecamatan) Purwadadi masih ada dua tahun lagi sesuai dengan perpanjangan masa jabatan kepala desa yang baru, yang tadinya enam tahun menjadi delapan tahun,” ujarnya.
Keputusan ini pun menuai beragam reaksi sebab sejatinya masa jabatan Romi masih tersisa 2 tahun. Ada yang mengapresiasi keberaniannya dalam mengejar masa depan yang lebih baik, sementara yang lain menyoroti bagaimana fenomena ini bisa mencerminkan tantangan yang dihadapi kepala desa dalam menjalankan tugasnya.
Berikut komentar sejumlah warganet dikutip dari Instagram @pikiranrakyat, Jumat (14/2/2025).
“Orang amanah beliau. Pengin kaya tp TIDAK MAU korupsi. Sehat berkah selalu pak Dodi🙏🏻,” komentar akun @ir.randu
“Jauh lebih terhormat pak semoga Diberikan Rejeki yg berlimpah,” tulis akun @senduh.99.
“Keren pak.. Bpk tidak seperti kades Kohod yg malsukan dokumen buat jual laut!” komentar akun @babam_arief.
“Artinya dia jujur sama penghasilan,dijepang jauh lbh besar penghasilannya,” tulis akun @hulubalang555.
“Ya namanya di recall lagi kerjaan😂 capek jd kades mah loba ormas na😂,” komentar akun @mawaridi.18.
“Daripada Korupsi mending nyari kerjaan yang lebih gede Gaji nya walaupun harus jauh ke luar negeri 🔥🔥🔥,” tulis akun @mctfq.***
