MediaKitaNews – Kreativitas anak bangsa kembali menunjukkan potensinya. Carlos Sitepu, pemuda berusia 22 tahun asal Desa Adin Tengah, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, berhasil merakit pesawat udara meskipun tinggal di desa terpencil yang berbatasan dengan hutan lindung.
Prestasi ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri dan layak mendapatkan dukungan dari pemerintah serta berbagai pihak.
Mahasiswa Politeknik Negeri Medan ini merancang pesawat jenis STOL (Short Take-Off and Landing) dengan mesin berkapasitas 150 cc dan tenaga 18 tenaga kuda.
Pengetahuannya dalam merakit pesawat diperoleh secara otodidak melalui membaca dan menonton berbagai sumber informasi mengenai pembuatan pesawat.
Untuk mewujudkan impiannya, Carlos mendapat dukungan penuh dari orang tuanya. Dengan dana sebesar 20 juta rupiah hasil penjualan ternak kambing, ia membeli berbagai peralatan yang diperlukan.
Setelah lima bulan penuh kerja keras, pesawat rakitannya pun akhirnya selesai meskipun masih memerlukan beberapa perbaikan agar tampil lebih elegan dan optimal.
Namun, hingga kini pesawat tersebut belum pernah diuji terbang karena tidak adanya landasan pacu yang memadai.
Meski demikian, Carlos optimis pesawat buatannya mampu mengudara jika mendapatkan bantuan dari pihak yang berkompeten dalam penerbangan.
Pesawat rakitan Carlos Sitepu ini mendapat perhatian dari pihak TNI AU dimana dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @spotdirga, terlihat 2 orang Prajurit TNI AU yang diketahui salah satunya adalah Kadispotdirga Lanud Suwondo Letkol Kes Tedy Vicson Pane sedang berbincang dengan Carlos.
Keberhasilan Carlos menunjukkan bahwa anak desa pun memiliki potensi luar biasa dalam bidang teknologi dan inovasi. Dukungan dari pemerintah serta kalangan industri sangat dibutuhkan agar karya Carlos bisa lebih dikembangkan dan bermanfaat bagi dunia penerbangan Indonesia.***
