by

Bejat, Gadis SMP di Lembata Diperkosa Bapak Kandung, Simak Faktanya!

MediaKitaNews.com – Seorang ayah di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur tega memperkosa anak kandungnya hingga mengalami trauma dan kabur dari rumah.

Dilansir dari aksinews.id, Sabtu 30 Juli 2022, kasus kekerasan disertai ancaman ini terjadi di Atawatung, Desa Lamagute, Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata, sekitar bulan Juni 2022 lalu.

Kejadian ini terungkap setelah om atau paman korban melaporkan kasus ini ke Polsubsektor Lebatukan pada Senin 25 Juli 2022.

Mawar (15 tahun) mengalami  kekerasaan s**sual dengan ancaman yang dilakukan oleh ayah korban  BP (36 tahun). Dihadapan polisi, korban mengaku bahwa pelaku yang merupakan ayah kandungnya telah memaksa bersetubuh dengan dirinya sebanyak 3 kali.

Kejadian pertama adalah ketika ayah dan anak pulang mengantar gading dari kebun. Ketika di rumah kebun, si ayah memaksa Mawar untuk bersetubuh disertai ancaman akan membunuh korban jika menolak.

Sang ayah yang kalap tersebut kembali melakukan aksi bejatnya yang kedua di sebuah kandang kambing. Pelaku mengancam akan membunuh korban jika menolak bersetubuh. Karena takut dan dibawah ancaman, korban pun kembali disetubuhi ayahnya.

Baca Juga : Bocah 3 Tahun Tewas Tertembak Senapan Angin Milik Ayahnya

Selanjutnya saat Mawar sedang mencari kayu bakar di hutan dekat pantai, pelaku mengikuti korban lalu mengikat kaki korban dan memperkosa korban untuk yang ketiga kalinya.

Karena tidak tahan, korban bersama ibunya, RL, (36 tahun), kabur ke kampung asal ibunya di kawasan Leragere, Kecamatan Lebatukan dan mengadukan kasus ini kepada paman korban.

Tidak terima keponakannya diperlakukan demikian oleh ayahnya, paman korban kemudian bersama-sama dengan Mawar dan ibunya melaporkan kasus ini ke Polisi.

Baca Juga : Bejat!! 3 Ayah Tiri ini Cabuli Anak Hingga Ada yang Hamil

Dalam laporan polisi terungkap fakta bahwa aksi pelaku BP terhadap Mawar dilakukan di tiga tempat berbeda yaitu di pondok kebun, di samping kandang kambing, dan di kebun pinggir pantai.

Mawar mengaku diancam untuk disetubuhi. Bahkan pelaku sempat beberapa kali mengancam membunuh korban kalau aksi bejat itu tersebar.

“Iya kaka, saya takut sekali tiga kali bapa buat begitu, saya kena ancam nanti dibunuh,” ungkap Mawar ketika dikonfirmasi media di Lewoleba dengan mata berkaca-kaca, Kamis 28 Juli 2022 pagi.

Mawar mengaku sangat malu dan sakit hati karena tidak menyangka seorang ayah yang harusnya melindungi dirinya malah melakukan perbuatan keji terhadap dirinya disertai ancaman akan dibunuh

“Saya tidak tau mau bagaimana lagi, saya tanggung malu dan sakit sekali mau sampai kapan,” tutur Mawar sedih.

Baca Juga : Cabuli 3 Murid Laki-lakinya di Tanggerang, Guru Agama Terancam Bui Belasan Tahun

Sementara itu Kapolres Lembata melalui Kasat Reskrim IPTU Yohanis Mau Blegur mengaku sudah menerima laporan dari korban pada Rabu 27 Juli 2022.

“Kemarin Rabu 27 Juli 2022 korban dengan ibunya datang lapor di kita,” kata IPTU Yohanis Mau Blegur.

Setelah menerima laporan, Polisi kemudian bergerak cepat mengamankan pelaku untuk diambil keterangan.

“Pelaku kami ciduk untuk diambil keterangan,” kata IPTU Yohanis Mau Blegur .

Saat ini pelaku BP sudah digelandang menuju Mapolres Lembata di Lewoleba untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.***

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 comment