MediaKitaNews – Sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @bugurudesa2 tengah menjadi sorotan di media sosial. Video tersebut memperlihatkan para siswi SMA menjalani tes kehamilan di sebuah sekolah di Cianjur, Jawa Barat.
Dalam video tersebut, tampak para siswi SMA antre di depan toilet sekolah untuk mengikuti tes kehamilan menggunakan testpack atau alat deteksi kehamilan. Para siswi bergiliran masuk ke kamar mandi untuk menjalani tes urine, dan hasilnya kemudian diserahkan kepada guru yang berada di luar kamar mandi.
Pemilik akun @bugurudesa2 dalam keterangan videonya menyebut bahwa program tes kehamilan ini telah menjadi agenda tahunan di sekolah tersebut. Langkah ini disebut bertujuan untuk memberikan ketenangan kepada para orang tua terkait kondisi anak-anak mereka.
โDengan program ini para orang tua bisa lebih tenang mengetahui anaknya terhindar dari pergaulan bebas. Alhamdulillah semua negatif.,โ tulis akun tersebut.
Baca Juga :ย Tragis, Seorang Pria di Kupang Diduga Cabuli Calon Anak Tiri hingga Meninggal Dunia
Video ini kemudian diposting juga oleh Instagram @pikiranrakyat dan memicu berbagai tanggapan dari warganet. Banyak yang memuji langkah sekolah sebagai bentuk pencegahan terhadap pergaulan bebas di kalangan remaja.
“Langkah yang bagus dan keren ..harusnya di terapkan di sekolah sekolah seluruh indonesia untuk SMA …โ๐ฎ๐ฉ๐,” tulis akun @muhammadabidin0605.
“Bagus bgt ini jujur yg cowo jg tes pek knp karna klo hasil positif menandakan penyakit serius,” tulis akun @putrisaadah_46.
“Good sih… Mencegah anak anak itu menderita sndrian.. Kl ketauan mereka akan mendapatkan bantuan dr orang orang yg kompeten.. Drpd ditutupi,” komentar akun @lia_andriani2.
“Gmn maksudnya? Yg dites yg udah nikah? Klo belum nikah ngapain di tes? Mending yaa seruan jgn pacaran udah paling bener..bukan gini..๐,” tulis akun @azinuddins.haq.
“setuju sich,krna anak skolah skrg pd brani melakukan hubungn intim sblm mnikah…! “Naudzubillahimindzalikh…!!” komentarakun @brilla_siregarr.
Namun, tak sedikit pula yang mempertanyakan privasi dan etika pelaksanaan program tersebut, terutama karena melibatkan siswi dalam situasi yang dianggap sensitif.
“Berarti udh sering yg hamil makanya di Adain tes gtu?,” tanya akun @jenal8047.
“Yg ngelakuin itu, tapi gak hamil aman berarti? Trus hubungannya sama pergaulan bebas apa? Tes kehamilan bukan solusi kalo untuk mencegah pergaulan bebas,” komentar akun @beautifull_sun.***