MediaKitaNews – Seorang wanita asal Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur nekat membegal sopir taksi online di Surabaya, Jawa Timur.
Wanita asal Ende yang diketahui bernama Maria Livia (23), tersebut nekat membegal sopir taksi online, karena membutuhkan biaya untuk liburan ke Australia.
Korban adalah seorang sopir taksi onlene berinisial PJ (47), mengalami luka tikam. Peristiwa tersebut terjadi di Surabaya pada Selasa (1/10/2024).
Untuk melancarkan aksinya, Maria Livia memesan taksi menggunakan ponsel orang lain, dan dijemput di Jalan Raya Mulyosari, dan dibawa ke Perumahan Royal Park Residence.
Setibanya di tempat tujuan, Maria Livia menyerang k0rban dengan tali tas dan menikamnya dengan pisau.
Dikutip dari Instagram @fakta.indo, Kamis (3/10/2024) k0rban PJ meskipun terluka, berhasil melarikan diri dan berteriak minta tolong.
Warga setempat segera membantu dan menangkap Maria Livia setelah ia menabrak mobil warga saat berusaha melarikan diri.
K0rban, ditemukan dengan pisau masih tert4ncap di lehernya, dan dilarikan ke RSUD dr. Soetomo Surabaya.
Maria Livia mengaku merencanakan untuk menjual mobil korban seharga Rp 50 juta untuk membiayai liburan dan bekerja di Australia, mengingat ia tidak memiliki tabungan dan kesulitan mencari pekerjaan sejak 2022.
Kini, Maria Livia ditahan di Polsek Gunung Anyar dan dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara.
Komentar Warganet
“Ini gara2 tlalu banyak TKI d luar yg bkin konten2 ke australia dpat gaji 70 jutabsebulan hanya cuci piring dan petik buah,” komentar akun Instagram @rayrammang.
“Kejahatan adalah tetap kejahatan !! Namun ada mata rantainya, buruk nya ekonomi, biaya hidup semakin mahal, sulitnya lapangan pekerjaan, serta buruk nya Pendidikan serta Akhlak itu semua adalah sebagian tanggung jawab Pemimpin. Maka hati2 dan telitilah dalam memilih Pemimpin dan Partai Politik,” komentar akun Instagram @seulanga.motor.bekasi.
“Memang sih oknum ,cuma kenapa orang” dari daerah itu sering sekali berbuat kriminal dan onar ,di denpasar banyak pemilik kost yang tidak mengijinkan orang” dari daerah ini ngekost sebagai antisipasi keamanan,” komentar akun Instagram @kirana_alghozali.***
Comment