MediaKitaNews – Anggota Komisi IX DPR RI, Muazzim Akbar, mendorong agar realisasi anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat ditingkatkan. Hal ini ia sampaikan dalam Rapat Kerja Komisi IX DPR bersama mitra kerja terkait pelaksanaan program MBG di seluruh Indonesia.
“Masalah anggaran, yang baru bisa terealisasi baru 3 persen dari Rp71 triliun. Bagaimana ini anggaran yang begitu besar, bahkan hampir seluruh kementerian itu sudah terjadi efisien anggaran,” ujar Muazzim yang berasal dari Fraksi PAN, Selasa (6/5/2025) di Ruang Rapat Komisi IX DPR dikutip dari RRI.co.id.
Muazzim menilai, jika tidak dikelola dengan baik, program MBG berpotensi menjadi “bom waktu”. Ia mengungkapkan sejumlah persoalan di lapangan, khususnya di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), termasuk lemahnya pengawasan dan pelaksanaan program.
“Ini kita akan ada bom waktu, Makan Bergizi Gratis ini realisasinya nggak seperti yang kita harapkan. Dan termasuk juga begitu banyak SPPG yang saya melihat masih asal-asalan ya, kurangnya pengawasan dari BGN,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan temuan di lapangan terkait kualitas makanan yang dibagikan kepada siswa, yang dinilai belum layak.
“Saya memang melihat langsung, begitu ada anak SD terima makannya, itu di buah itu ada ulat sampai teriak. Kedua, anak SMP dikasih buah jeruk asal-asalan jeruknya, jadi jeruknya waduh kecutnya minta ampun kecil-kecil ini,” ungkap Muazzim.
Ia meminta BGN untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program MBG, termasuk memperketat pengawasan agar kualitas makanan yang diberikan kepada anak-anak sesuai standar gizi yang ditetapkan.***