KUPANG – UPTD Latihan Kerja Dinas Kopnakertras Provinsi NTT (BLK Kupang) harus melakukan seleksi terhadap calon peserta pelatihan karena peminatnya cukup banyak di awal tahun 2020.
Kepala Seksi (Kasi) Pelatihan UPTD Latihan Kerja Dinas Kopnakertrans Provinsi NTT, Jeremias Ata mengatakan, sejak dibukanya pendaftaran pada 17 – 24 Januari 2020 lalu, BLK Kupang langsung diserbu ratusan pelamar untuk mendaftar di beberapa kejuruan yang telah dibuka.
“untuk menyeleksi peserta pelatihan gelombang I kami melakukannya lewat tes tertulis dan wawancara. Calon peserta yang sudah mengikuti tes seleksi tertulis yang telah berlangsung hari ini sejak pagi tadi (Senin 27/01/2020), pengumuman kelulusan akan diumumkan pada Rabu, 29 Januari 2020. Bagi calon peserta yang dinyatakan lulus tes seleksi tertulis akan mengikuti tes seleksi wawancara yang akan dilaksanakan pada Kamis, 29 Januari 2020 pagi di BLK Kupang,” kata Jeremias kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (27/01/2020) siang.
Dikatakan juga, tahun ini BLK Kupang mendapat sedikit kuota pelatihan dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) namun peminat yang mendaftar cukup banyak.
“tahun ini (2020) BLK Kupang mendapat paket pelatihan yang sedikit, hanya 20 paket pelatihan, beda dengan tahun-tahun sebelumnya yang paketnya samapai 80. Tahun-tahun sebelumnya, walaupun kami sudah melakukan promosi lewat brosur namun masih minim peserta. Bahkan kami cari peserta lagi. Tahun ini, peserta atau peminat yang mendaftar sangat banyak,” jelasnya.
Jeremias merincikan, gelombang pertama pihaknya membuka lima kejuruan dengan total peserta per paket yang diberikan Kemnaker hanya 16 peserta. Kelima paket itu diantaranya, Kejuruan Desain Grafis; total calon peserta yang mendaftar sebanyak 139 orang, sementara yang mengikuti tes seleksi tertulis sebanyak 36 calon peserta. Selanjutnya, kejuruan menjahit dasar; total calon peserta yang mendaftar sebanyak 294 orang, sementara yang mengikuti tes seleksi tertulis sebanyak 155 orang. Kejuruan menjahit lanjutan; total calon peserta yang mendaftar sebanyak 58 orang, calon peserta yang mengikuti tes seleksi tertulis sebanyak 38 orang. Kejuruan Kecantikan Kulit dan rambut; total calon peserta yang mendaftar sebanyak 137 orang, sementara yang mengikuti tes seleksi tertulis sebanyak 67 orang. Dan yang terakhir yakni, kejuruan Otomotif Sepeda Motor; total calon peserta yang mendaftar sebanyak 94 orang, sementara yang mengikuti tes seleksi tertulis sebanyak 47 orang.
Dia juga menegaskan, seleksi calon peserta tidak dipungut biaya (gratis), seleksi dilakukan secara transparan oleh manajemen atau panitia seleksi dan instruktur setiap kejuruan, serta tanpa ada calo-calo di BLK yang ingin meloloskan calon peserta menjadi peserta pelatihan di BLK.
“Pelatihan di BLK gratis, tidak ada titipan-titipan. Peserta harus mengikuti tes seleksi tertulis dan tes tertulis wawancara. Bagi calon peserta yang tidak mengikuti tes seleksi tertulis dinyatakan gugur atau tidak lulus dan tidak diperkenankan mengikuti tes seleksi wawancara selanjutnya,” tegasnya.
Untuk pelatihan gelombang selanjutny pada tahun ini, lebih lanjut Jeremias, pihaknya akan membuka berbagai kejuruan pelatihan kerja yang telah ditentukan Kemnaker. Diantaranya, Pelatihan Hidroponik, pengolahan ikan, pembuatan roti dan kue, anyaman, Bahasa Inggris, Teknisi telpon cellular perangkat keras, commercial cookry, operator computer, menjahit pakaian wanita dewasa, mengerjakan finishing teknik semprot, mebeler, pengelasan 3G serta mekanik junior mobil.
“jadwal seleksi peserta dan kejuruan yang dibuka nantinya, akan diumukan sekitar pertengahan bulan Februari 2020,” tutup Jeremias. *(L-1).
Comment