MediaKitaNews – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) merilis temuan mengejutkan terkait keterlibatan ribuan aparat dan pejabat negara dalam aktivitas judi online.
Dalam dialog Kompas TV bertema “Perang Melawan Judi Online” pada Kamis (7/11/2024), Koordinator Kelompok Humas PPATK, Natsir Kongah, menyatakan bahwa 97 ribu anggota TNI-Polri dan 461 pejabat negara teridentifikasi terlibat dalam aktivitas ilegal ini.
Tak hanya aparat negara, PPATK juga mencatat sekitar 1,9 juta pegawai swasta dan berbagai profesi lain ikut terlibat. Profesi yang terdata mencakup pengusaha, dokter, pedagang, ibu rumah tangga, buruh, akuntan, wartawan, nelayan, petani, seniman, dan pensiunan. Ironisnya, data PPATK menunjukkan 1.162 anak di bawah usia 11 tahun juga terlibat dalam perjudian online ini.
Baca Juga : Gegara Judi Online, Seorang Istri di Alor Bakar Suami dan Rumah
Natsir mengungkapkan bahwa kelompok usia yang paling banyak terlibat adalah antara 20 hingga 30 tahun.
Lebih lanjut Natsir menyebutkan bahwa pihaknya telah menyerahkan data ini kepada pihak berwenang, termasuk TNI dan Polri, yang berkomitmen untuk memberantas judi online.
Selain keterlibatan berbagai kalangan, PPATK melaporkan bahwa perputaran uang dari aktivitas judi online ini mencapai lebih dari Rp 600 triliun.
Dana dalam jumlah fantastis ini bahkan mengalir ke negara-negara seperti Kamboja, Vietnam, Thailand, dan Filipina.
Komentar Warganet
Dikutip dari Instagram @fakta.indo, Sabtu (9/11/2024) warganet yang mengetahui informasi ini kemudian beramai-ramai memberikan pendapat.
“97 ribu?hampir setengah dari total personil di Indonesia,” komentar akun @rihsanramadhan.
“Berani gak itu tangkep? Jangan beraninya anak2 nongkrong di warung kopi diciduk karena instal aplikasi slot,” tulis akun @unomaruno.
“caranya gampang sekali sih mengatasi ini,tinggal blok situs judol dri indonesia ,simpel sekali sebenarnya,” tulis akun @estu.pramastya, memberikan saran.
“Jangan lupa kalo beberapa pejabat TNI polri juga membekingi judi, contohnya ferdi sambo,” tulis akun @aldimadani23.
“Sadbor ditangkap krn ada promosiin. Lha skrg dapat berita gini. Gmana toh?,”tanya akun @lywhite91.***
Baca Juga : Serfasius Manek Siap Legalkan Judi di Belu dengan Pendekatan Kearifan Lokal
Baca Juga : Polri Sita Rp 78,1 Miliar dari Sindikat Judi Online Internasional
Comment