KALABAHI – Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) rupanya kian marak terjadi di kabupaten Alor, NTT. Untuk menekan angka KDRT, Polres Alor meminta kepada warga agar menghindari permasalahan rumah tangga antara Isteri dan Suami.
Jika KDRT terjadi dalam sebuah rumah tangga maka tangani dengan cara laporkan kepada keluarga agar bisa memberi jalan keluar terhadap penyelesaian masalah KDRT , melapor ke Polisi merupakan tindakan paling terakhir.
Hal ini dikatakan Kanit Pembinaan Ketertiban Masyarakat (Bitibmas) melalui Personil Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polres Alor, Bripka Paulus Siki, ketika memberikan penyuluhan kepada warga Desa Pailelang, Alor, Kamis (25/7/2019) malam.
“Saya minta agar tindakan KDRT ini dihindari. Kalau pun sampai ada, maka selesaikan di tingkat desa sebelum dibawa ke kantor polisi,” ujarnya.
Sementara personel Binmas lainya, Bripka Elim Lauata, dalam penyuluhan bertajuk Kantibmas serta bahaya narkoba melalui program TMMD ke 105 Kodim 1622/Alor ini, Bripka Elim menilai TMMD sangat baik karena menyentuh langsung masyarakat seperti pekerjaan fisik serta penyuluhan-penyuluhan yang berdampak positif.
“Saya berharap agar masyarakat turut ambil bagian dalam menjaga kamtibmas. Jauhi segala bentuk kejahatan karena itu akan merugikan diri sendiri dan orang lain,” harapnya.
Dalam memaparkan materinya, Bripka Elim menegaskan hal yang perlu diawasi, dihindari dan diberantas bersama bagi kaum muda adalah narkoba dan zat adiktif lainnya.
“Narkoba akan merusak generasi muda baik itu dari sisi kesehatan maupun prilaku dalam masyarakat. Untuk itu jangan pernah mengenal namanya narkoba,” tegasnya.
Senada dengan Bripka Elim, sebelumnya dikatakan Dandim 1622/Alor Letkol Inf. Supyan Munawar, S.Ag. Mantan Kopassus ini terus berupaya membentengi para generasi muda di kabupaten Alor dari bahaya narkoba. Dia mengajak para generasi muda untuk bersama melawan dan berperang terhadap narkoba, pasalnya, pengaruh narkoba akan menghancurkan generasi bangsa yang memakainya.
“Jauhi narkoba karena merusak generasi muda. Ingat bahwa kalian adalah pemilik masa depan dan calon pemimpin bangsa khususnya Alor tercinta,” imbuh Letkol Supyan ketika memberikan penyuluhan wawasan kebangsaan kepada masyarakat Desa Pailelang, Selasa (16/7/2019) malam.
Perang mealawan narkoba, lebih lanjut Letkol Supyan, sebagai salah bentuk untuk mewujudkan generasi muda yang berkarakter, berjiwa nasionalisme dan patriotisme. “Untuk itu nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme hingga bela negara, sangat penting untuk dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat. Mari kita terus dan selalu mengenang akan jasa para pahlawan,” sambung Alumni HMI Ciputat ini.
Dandim juga mengajak seluruh masyarakat khususnya generasi muda untuk terus menerapkan nilai-nilai Pancasila sebagai aspek kehidupan. “Pancasila itu ideologi bangsa yang memiliki kedudukan sangat penting. Semua warga negara wajib mengerti dan memahami apa itu arti dan maknanya,” terang Letkol Supyan. *(Tim/Pepenk).
Comment