Pemicu Konflik di Pasar Tente : Pelecehan Berujung Pembakaran Motor dan Pengungsian Warga Sumba

Berita, Hukrim145 Views

MediaKitaNews – Polisi mengungkapkan penyebab insiden pembakaran enam motor dan perusakan tiga motor lainnya oleh massa di sekitar Pasar Tente, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kejadian ini memaksa 183 warga asal Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk mengungsi sementara ke Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bima.

Kronologi Kejadian

Menurut Kabag Ops Polres Bima, AKP Iwan Sugianto, peristiwa bermula pada Rabu (15/1/2025) ketika seorang perempuan berinisial S (20), warga Desa Nisa, Kecamatan Woha, bersama ibunya membeli ayam di Pasar Tente.

“Saat kembali ke parkiran motor, S berpapasan dengan seorang pria yang diduga pelaku. Tiba-tiba, terduga pelaku memegang kemaluan korban satu kali,” ungkap Iwan, sebagaimana dilaporkan oleh detikBali.

Aksi tersebut memicu kemarahan S, yang kemudian terlibat adu mulut dengan pelaku. Pelaku, yang menurut korban berasal dari Sumba, langsung pergi dari lokasi. Sementara itu, korban dan ibunya pulang ke rumah di Desa Nisa.

Tak lama setelah kejadian, keluarga S bersama warga mendatangi permukiman warga Sumba di sekitar Pasar Tente untuk mencari pelaku.

Namun, karena pelaku tidak ditemukan, massa melampiaskan kemarahan mereka dengan membakar enam motor dan merusak tiga motor lainnya.

Akibat situasi yang memanas, warga Sumba yang tinggal di sekitar Pasar Tente terpaksa diungsikan ke tempat aman. Jumlah pengungsi terus bertambah, dari sebelumnya 103 orang menjadi 183 orang pada Kamis (16/1/2025).

“Dari tadi malam hingga pagi ini, totalnya sebanyak 183 jiwa,” kata Kepala Dinsos Kabupaten Bima, Tajuddin.

Polisi kini terus menyelidiki insiden tersebut untuk mengidentifikasi pelaku dan mencegah konflik lebih lanjut. Pihak berwenang juga bekerja sama dengan Dinas Sosial untuk memastikan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi.

Insiden ini menjadi perhatian publik karena memicu ketegangan antarwarga dari dua daerah. Pemerintah setempat diharapkan segera mengambil langkah untuk meredakan situasi dan mencegah terjadinya aksi balas dendam.***

Baca Juga : 183 Warga Sumba Dievakuasi Pasca Kerusuhan di Pasar Tente-Bima, Pelaku Pelecehan Ditangkap