MediaKitaNews – Komisi III DPRD Kabupaten Malaka melakukan kunjungan kerja ke Desa Weulun dan Desa Biris, Kecamatan Wewiku, Jumat (11/4), guna memantau langsung progres pembangunan septic tank yang dikerjakan oleh Kelompok Swakelola Masyarakat (KSM). Kunjungan ini dilakukan menyusul laporan masyarakat terkait keterlambatan penyelesaian proyek sanitasi tersebut.
Dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III, Maria Fatima Seuk Kain, rombongan DPRD bersama perwakilan Dinas PU Malaka bidang Cipta Karya menggelar dialog terbuka dengan KSM, kepala desa, serta warga setempat untuk menggali kendala teknis yang dihadapi selama proses pembangunan.
Di Desa Weulun, dari total 70 unit septic tank yang direncanakan, 20 unit tercatat belum rampung. Menurut laporan KSM, unit-unit tersebut masih kekurangan komponen penting seperti les plang dan pintu. Temuan ini dikonfirmasi langsung oleh anggota dewan dalam inspeksi lapangan.
Merespons hal itu, Komisi III mendorong agar penyelesaian dilakukan secara tuntas dan tepat waktu. Hasil pertemuan menyepakati bahwa pengerjaan sisa unit akan diselesaikan dalam dua minggu ke depan.
Sementara itu, kondisi serupa terjadi di Desa Biris, di mana dari 80 unit septic tank yang direncanakan, sebanyak 49 unit masih dalam proses pengerjaan. Kepala Desa Biris menyebut ada empat unit yang mengalami kendala serius karena ditinggal tukang di tengah pekerjaan.
“Yang fatal ini ada empat. Dikerja setengah, tukangnya kabur. Sisanya tinggal pasang les plang, gantung pintu, ada juga yang perlu diplester sedikit-sedikit,” jelas Kepala Desa Biris dikutip dari RRI.co.id, Minggu (13/4/2025).
Menyikapi kondisi tersebut, pihak desa meminta toleransi waktu hingga pertengahan Mei untuk menuntaskan seluruh pekerjaan. Komisi III meminta agar proses percepatan ini tetap memperhatikan kualitas dan spesifikasi teknis agar dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat.
Kunjungan ini menjadi bagian dari fungsi pengawasan DPRD guna memastikan setiap program pembangunan yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat berjalan efektif dan akuntabel.***