BeritaHealth

Waspadai Mitos Seputar Alkohol, Jangan Sampai Tertipu!

242
×

Waspadai Mitos Seputar Alkohol, Jangan Sampai Tertipu!

Share this article
Minuman Beralkohol Jenis RUM / Pixabay

MediaKitaNews – Masih banyak orang percaya bahwa segelas kopi atau mandi air dingin bisa menyadarkan seseorang dari pengaruh alkohol. Ada juga yang mengira alkohol bisa membantu tidur lebih nyenyak atau bahkan menggantikan makanan. Sayangnya, semua anggapan itu tidak benar dan justru bisa membahayakan kesehatan jika terus dipercaya.

Melalui kampanye Own Your Limits (ownyourlimits.org) yang diluncurkan Departemen Pertahanan Amerika Serikat sejak 15 Juni 2020, sejumlah mitos populer seputar alkohol mulai dibantah berdasarkan fakta ilmiah.

Example 300x600

Kampanye ini menyasar lingkungan militer dan keluarga mereka, namun pesannya juga relevan untuk masyarakat luas, termasuk di Indonesia.

Berikut beberapa mitos yang perlu diluruskan:

🔹 Minum kopi bisa cepat sadar dari mabuk?

Fakta: Tidak ada yang bisa mempercepat tubuh menghilangkan alkohol selain waktu. Kopi atau air dingin memang bisa membuat seseorang terasa lebih segar, tapi tidak menurunkan kadar alkohol di dalam tubuh.

🔹 Alkohol bikin tidur lebih pulas?

Fakta: Alkohol bisa membuat kita cepat terlelap, tapi kualitas tidur jadi terganggu. Seringkali, tidur menjadi tidak nyenyak dan mudah terbangun di malam hari.

🔹 Minum alkohol bisa meredakan nyeri?

Fakta: Memang ada efek mati rasa sementara, tapi konsumsi alkohol dalam jangka panjang justru bisa memperparah nyeri dengan merusak sistem saraf.

🔹 Alkohol bisa menggantikan makanan?

Fakta: Walau mengandung kalori, alkohol sama sekali tidak mengandung nutrisi. Tidak bisa menggantikan asupan makanan sehat.

Kampanye ini mengajak masyarakat untuk lebih bijak dan bertanggung jawab dalam mengonsumsi alkohol. Bukan sekadar larangan, tapi tentang menyadari dampaknya secara jangka panjang.

Bagi masyarakat Indonesia, di tengah gaya hidup modern yang makin bebas, edukasi semacam ini penting agar kita tidak terjebak dalam kebiasaan yang merugikan, terutama bagi generasi muda yang sedang dalam tahap pencarian jati diri.***

Example 300250
Example 120x600