MediaKitaNews – Seorang pria harus mendekam di penjara setelah menabrak sekawanan bebek di jalan raya dan tidak mampu membayar ganti rugi yang diminta oleh pemilik ternak. Pemilik bebek menuntut seekor kambing sebagai kompensasi atas insiden tersebut, namun pria itu mengaku tidak memiliki cukup uang untuk memenuhinya.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo pada Senin (17/2/2025), pria tersebut mengungkapkan bahwa kejadian itu terjadi karena dirinya mengantuk saat berkendara.
Pemilik bebek menyesalkan kejadian itu karena merasa kehilangan potensi keuntungan dari ternaknya. Menurutnya, bebek yang mati seharusnya bisa bertelur dan menetas lagi, sehingga kejadian ini menyebabkan kerugian baginya.
Dalam video yang beredar, polisi yang menangani kasus ini sempat tertawa mendengar cerita pria tersebut sebelum meminta dirinya menyampaikan pesan di depan kamera.
“Kasus apa?” tanya polisi dalam video yang diunggah Instagram @fakta.indo.
Pria itu kemudian menjelaskan bahwa ia ditahan karena tidak mampu membayar ganti rugi usai menabrak kawanan bebek di jalan.
“Biasa nabrak bebek pak, orangnya minta ganti rugi. Cuma ya bagaimana saya enggak punya uang buat ganti rugi. Soalnya nabrak bebek dia (pelapor) minta gantinya kambing, ya saya enggak mau,” ujar pria tersebut.
Ia menambahkan bahwa pemilik bebek beralasan ternaknya masih bisa bertelur dan berkembang biak jika tidak tertabrak.
“(Nabrak) karena ngantuk doang. Kata orangnya (pelapor) kalau bebeknya enggak saya tabrak nanti netes, nelor lagi, netes lagi. Gara-gara saya tabrak jadi enggak bisa nelor lagi terus minta ganti kambing,” lanjutnya.
Mendengar pengakuan tersebut, polisi yang menangani kasus ini hanya bisa tertawa sebelum meminta pria itu menyampaikan pesan kepada masyarakat.
“Pesannya mah sekarang jadi orang yang tahu diri aja ya,” pungkas pria yang menabrak bebek tersebut.
Kasus ini pun menjadi viral di media sosial dan menuai berbagai komentar dari warganet yang menyoroti kejadian unik tersebut.
“Yang punya bebek dipenjara knp ternaknya dibiarkan berkeliaran bukan dikandangin, menggu pengguna jalan raya itu bisa membahayakan lalu lintas,” tulis akun @karrasyam.
“Kalo bebeknya sampe ada di jalan salahnya pemilik bebek ga si?’ tanya akun @krishna.handoko.
“Bikin malu aja..nabrak bebek malah dipenjara..harga kambing berapa sih…?? Sini..gue aja yang ganti…..ada yang tahu bagaimana cara menghubungi mas nya…?? Ini masalah sepele yang tuntutannya sangat ringan..seharusnya bisa penangguhan penahanan,” tulis akun @emmanuelalvino.
“bukannya di uu lalu-lintas jalan itu untuk kendaraan ya.? Harusnya pemilik bebek yg dibui bukan pengendara,” komentar akun @ini.dodi.
“Ini bisa lapor balik lo,, yang punya bebek bisa dihukum karena lalai atau disengaja membiarkan peliharaanya berkeliaran dan membahyakan orang lain,” komentar akun @yogaenno.
“Pemilik bebek yg bersalah kenapa hewan ternaknya dibiarkan berkeliaran di jalan raya.Kalau ada kendaraan yg kcelakaan gara² hewan ternak di jalanan apakah pemilik hewan ternak tsb mau bertanggung jawab?” tanya akun @awie_dewantara.***
