by

Trik Menghindari Operasi Zebra agar Aman dan Tertib di Jalan

MediaKitaNews – Selama Bulan Oktober 2024, Pihak Kepolisian Republik Indonesia melakukan operasi patuh lalu lintas yang disebut Operasi Zebra.

Operasi Zebra adalah kegiatan rutin yang dilakukan oleh kepolisian untuk menertibkan lalu lintas dan mengurangi angka pelanggaran serta kecelakaan di jalan raya. Setiap pengendara, baik mobil maupun sepeda motor, harus siap menghadapi operasi ini. Namun, bukan berarti kita harus khawatir berlebihan, karena tujuan utama dari operasi ini adalah menjaga keselamatan.

Di wilayah Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur, selama operasi Zebra yang berlangsung dari 14 – 16 Oktober 2024, tercatat ada 817 pelanggaran.

“Selama tiga hari, mulai hari Senin, 14 Oktober sampai Rabu, 16 Oktober 2024, Ditlantas Polda NTT catat ada 817 pelanggaran saat Operasi Zebra 2024. Pengendara diberi teguran ada 646 dan di tilang ada 171 pengendara” kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda NTT, Kombes Pol. Restika Perdamean Nainggolan dikutip dari Koranmedia.com, Kamis, 17 Oktober 2024.

Nah bagi semua pengendara kendaraan bermotor, berikut beberapa trik yang dapat diikuti untuk menghindari masalah saat operasi Zebra, dan pastinya yang terpenting adalah selalu patuhi aturan.

1. Pastikan Dokumen Kendaraan Lengkap

Trik paling mendasar dan utama adalah memastikan semua dokumen kendaraan Anda lengkap dan masih berlaku. Jangan tunggu sampai masa berlaku STNK atau SIM habis. Sebelum keluar rumah, periksa dokumen-dokumen berikut:

  • Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
  • Surat Izin Mengemudi (SIM)
  • Pajak kendaraan
  • Sertifikat uji emisi (jika diperlukan di daerah tertentu)

Gunakan Aplikasi Pengingat Anda bisa menggunakan aplikasi pengingat untuk memastikan semua dokumen diperbarui tepat waktu. Misalnya, setel pengingat untuk memperpanjang SIM atau membayar pajak kendaraan sebulan sebelum jatuh tempo.

2. Gunakan Helm SNI dan Sabuk Pengaman

Bagi pengendara sepeda motor, helm berstandar SNI adalah hal wajib yang harus dikenakan. Pastikan juga helm terpasang dengan benar, tidak hanya sekadar digantung di leher. Untuk pengemudi mobil, pastikan sabuk pengaman selalu terpasang sebelum mulai perjalanan. Jangan meremehkan peraturan ini, karena selain berbahaya, tidak menggunakan helm atau sabuk pengaman adalah sasaran empuk bagi operasi Zebra.

Buat Helm Menjadi Fashion Statement Pilih helm dengan desain unik atau berwarna terang yang mencerminkan kepribadian Anda. Selain aman, ini juga bisa membuat Anda lebih terlihat oleh pengguna jalan lain, yang berarti menambah keselamatan.

3. Hindari Menggunakan Ponsel Saat Berkendara

Menggunakan ponsel saat mengemudi adalah pelanggaran berat. Mata dan perhatian Anda harus selalu fokus ke jalan. Jika memang harus menerima panggilan penting, sebaiknya berhenti di tempat yang aman dan lanjutkan perjalanan setelah selesai.

Gunakan Fitur “Do Not Disturb” di Ponsel Banyak ponsel modern yang memiliki fitur “Do Not Disturb” yang secara otomatis aktif saat kendaraan bergerak. Aktifkan fitur ini untuk menghindari distraksi dan tetap fokus selama berkendara.

4. Periksa Kelengkapan Kendaraan

Sebelum berangkat, pastikan semua komponen kendaraan dalam kondisi baik. Periksa lampu depan, lampu sein, klakson, rem, dan ban. Kelengkapan kendaraan seperti kaca spion, plat nomor yang jelas, serta kondisi fisik kendaraan yang layak juga harus diperhatikan. Ini tidak hanya untuk menghindari tilang, tetapi juga untuk keselamatan Anda di jalan.

Bawa Kotak P3K dan Perlengkapan Darurat Meskipun tidak selalu menjadi syarat dalam operasi Zebra, membawa kotak P3K dan alat-alat darurat seperti ban serep, dongkrak, dan segitiga pengaman dapat menjadi nilai plus. Ini menunjukkan bahwa Anda siap menghadapi segala situasi tak terduga di jalan.

5. Patuhi Rambu-Rambu Lalu Lintas

Tidak ada trik yang lebih efektif daripada mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Operasi Zebra kerap dilakukan di area yang rawan pelanggaran, seperti perempatan jalan tanpa lampu lalu lintas atau jalur cepat. Pastikan Anda selalu berhenti di lampu merah, tidak melanggar garis stop, dan tidak masuk jalur yang salah.

Pelajari Rambu-Rambu Khusus di Daerah Anda Di beberapa daerah, mungkin ada rambu-rambu yang tidak biasa atau aturan lokal yang berbeda. Misalnya, di beberapa kota besar, ada jalur khusus untuk sepeda motor atau pembatasan waktu tertentu untuk kendaraan tertentu. Mengetahui aturan lokal akan membantu Anda menghindari pelanggaran yang tak terduga.

6. Jangan Berkendara Saat Mengantuk atau Mabuk

Ini adalah kesalahan besar yang bisa berujung fatal. Jangan pernah berkendara saat Anda merasa lelah, mengantuk, atau setelah mengonsumsi alkohol. Selain membahayakan nyawa Anda sendiri dan pengguna jalan lain, pelanggaran ini juga bisa membuat Anda terjaring operasi Zebra dengan sanksi yang sangat berat.

Gunakan Aplikasi Penunjuk Lokasi Rest Area Jika Anda melakukan perjalanan jauh, gunakan aplikasi penunjuk lokasi untuk menemukan rest area terdekat. Berhentilah sejenak untuk beristirahat jika Anda merasa lelah.

7. Bersikap Sopan dan Kooperatif

Jika Anda memang terjaring operasi Zebra, tidak perlu panik atau bersikap kasar kepada petugas. Bersikaplah kooperatif, serahkan dokumen yang diminta, dan ikuti instruksi petugas dengan tenang. Biasanya, jika tidak ada pelanggaran, Anda akan diperbolehkan melanjutkan perjalanan dengan cepat.

Tawarkan Senyum Mungkin terdengar klise, tetapi senyum dan sikap yang ramah kepada petugas bisa membuat suasana lebih nyaman. Dalam banyak kasus, kesopanan sederhana bisa menjadi pembeda yang menghindarkan Anda dari masalah lebih lanjut.

Kesimpulan

Menghindari operasi Zebra bukan soal mencari celah untuk tidak tertangkap, tetapi lebih kepada menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan. Dengan melengkapi diri dan kendaraan, serta mematuhi peraturan lalu lintas, Anda tidak hanya terhindar dari tilang, tetapi juga membantu menciptakan lalu lintas yang tertib dan aman.***

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *