MediaKitaNews – Gerak cepat dilakukan oleh anggota Satgas 741/GN Pos Fatuha setelah menerima laporan dari warga berinisial AB, yang mengabarkan bahwa saudarinya diduga dibawa kabur oleh orang tak dikenal (OTK) di wilayah perbatasan.
Dipimpin langsung Danpos Fatuha, Lettu Inf I Made Sumerta Adi, personel TNI bersama masyarakat melakukan penyisiran intensif di sekitar kawasan perbatasan RI-RDTL, Sabtu (26/4/2025).
Upaya tersebut membuahkan hasil. Sekitar pukul 19.50 Wita, korban berinisial YB (23 tahun) ditemukan di area sungai perbatasan, Dusun Fatuleki, Desa Alas, Kecamatan Kobalima Timur, dalam kondisi mengenaskan.
Menurut keterangan Danpos Made Sumerta kepada RRI, saat ditemukan, korban mengalami luka-luka di wajah, memar di punggung, dan dalam keadaan tanpa busana.
“Akhirnya setelah pencarian sekiranya pukul 19.50 Wita, korban YB (23 tahun) berhasil ditemukan di sungai perbatasan dalam kondisi wajah terluka dan bengkak, memar di punggung, serta tidak berbusana” ujar Made Sumerta dikutip dari RRI.co.id, Senin (28/4/2025).
Korban kemudian segera dievakuasi ke Pos Fatuha untuk mendapatkan perawatan medis awal dari tim kesehatan pos. Selanjutnya, korban diserahkan kepada pihak Polsek Kobalima untuk pemeriksaan lebih lanjut dan proses visum.
“Korban sudah Kita diserahkan kepada anggota Polsek Kobalima untuk selanjutnya bisa dilanjutkan dengan pemeriksaan serta akan dilakukan visum oleh pihak Kepolisian,” tambah Danpos.
Terkait identitas pelaku, Made Sumerta menjelaskan bahwa hingga saat ini pelaku belum diketahui dan diduga telah melarikan diri saat proses penyisiran dilakukan.
Pihak TNI bersama kepolisian masih terus melakukan upaya pencarian pelaku serta pendalaman terhadap saksi-saksi untuk mengungkap kasus ini.***