BeritaHUKUM

Tak Hafal Ayat Al-Qur’an, Anak SD di Batam Dijerat Rantai dan Dipukul Ibu Kandung

391
×

Tak Hafal Ayat Al-Qur’an, Anak SD di Batam Dijerat Rantai dan Dipukul Ibu Kandung

Share this article
Tak Hafal Ayat Al-Qur'an, Anak SD di Batam Dijerat Rantai dan Dipukul Ibu Kandung / Foto Tangkapan Layar Instagram @fakta.indo

MediaKitaNews – Seorang bocah perempuan berinisial AS, siswi kelas 6 SD di Bengkong, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), mengalami perlakuan kejam dari ibu kandungnya, Z. Kekerasan tersebut diduga dipicu oleh kegagalan AS menghafal surat-surat pendek Al-Qur’an, seperti yang diminta ibunya.

Dikutip dari Instagram @fakta.indo, Sabtu (16/11/2024) insiden bermula ketika pelaku menyuruh AS menghafal ayat pendek Al-Qur’an, dengan ancaman dilarang bersekolah jika tidak berhasil.

Example 300x600

Dalam usahanya, AS sempat menggunakan ponsel ibunya secara diam-diam untuk mendengarkan ayat-ayat tersebut. Namun, saat pelaku menyadari ponselnya tidak ada di tempat, ia menjadi marah besar.

“Pelaku bertanya kepada korban mengenai keberadaan ponsel, namun korban tidak mengakuinya. Akibatnya, pelaku naik pitam dan memukul korban dengan sapu, lalu menjerat lehernya menggunakan rantai besi,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Bengkong, Iptu Marihot Pakpahan, Rabu (13/11/2024). Selain itu, kaki dan tangan AS juga diikat dengan tali rafia agar ia tidak bisa melarikan diri.

Beruntung, tindakan pelaku diketahui oleh tetangga yang segera menyelamatkan korban. Saat ini, AS berada di Unit Reskrim Polsek Bengkong dan menolak untuk kembali ke rumah akibat trauma mendalam.

““Kami akan memberikan pendampingan psikolog anak kepada korban dan menyerahkan korban ke shelter perlindungan anak Kota Batam,” tambah Iptu Marihot.

Baca Juga : Tragis! Siswi SD Berusia 7 Tahun Ditemukan Meninggal, Diduga Korban Pembunuhan dan Rudapaksa

Peristiwa ini mendapat tanggapan dari warganet yang menyayangkan tindakan yang dilakukan sang ibu kepada anak perempuannya.

Ini menjadi pengingat pentingnya peran masyarakat dalam melaporkan kasus kekerasan terhadap anak agar korban mendapatkan perlindungan dan pemulihan yang memadai.

Berikut komentar warganet dikutip dari instagram @fakta.indo.

“Anak ketakutan setelah tau ibunya bangun ,di tambah ambil hp secara diam2 dari ibunya ? Berarti si anak udah lama dapat kekerasan sampai dia ketakutan dong ? Kenapa sama ibu nya gak di arahkan bahwa perlakuan memakai peralatan atau apapun itu tanpa seijin yang punya nya gak boleh,hukum atau marahi secara halus ,kasih arahan yang bener ,jika gak bisa ngurus anak ,yaudah jangan berkembang biak,” tulis akun @aprill.*****0.

“Gua yang dulu , di pecut pake daun kelapa , trus di tampar depan temen” karna blom shalat😂 , di pukul di jotosin ke lemari gara” kagak ngaji , didikin orang tua dulu emang anjay , TPI itu kenangan gua dulu pas kecil seru banget kalo di ingat,” tulis akun @rifqi*****_.

“Dari tampang emaknya yakin kalian dia mabuk agama? Yg paham agama ga bakal gitu ke anaknya😂,” tulis akun @royand_****n.

“Aku marah juga kalau anakku lalai. Tapi gak begini juga buk😢 palingan aku jadi kak Ros aja😂 banyak yg pengen punya anak buk, tp Allah belum titipkan. Kita yg dikasi rezeki, dan amanah, tolong dijaga😢,” komentar akun @home*****.

“Saya kalo marah sama anak, tibang ngomel doang aja rasanya bersalah banget, ya allah apalagi sampe di siksa gini 😢😢😢,” tulis akun @hello.n*****.***

Example 300250
Example 120x600