MediaKitaNews – Timnas U-17 Indonesia akan menghadapi ujian berat malam ini dalam laga perempat final Piala Asia U-17 2025. Garuda Muda dijadwalkan menantang salah satu kekuatan tradisional Asia, Korea Utara U-17, di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi, pukul 21.00 WIB.
Indonesia datang ke laga ini dengan kepala tegak. Anak-anak asuh Nova Arianto tampil impresif di fase grup, menyapu bersih tiga laga dengan kemenangan dan mencetak delapan gol tanpa kebobolan. Sebaliknya, Korea Utara harus puas finis di peringkat kedua Grup D setelah hanya mencatatkan satu kemenangan dan dua hasil imbang.
Namun statistik bukan segalanya. Korea Utara bukan tim yang bisa diremehkan. Chollima junior adalah tim dengan tradisi kuat di level usia muda. Mereka telah mengoleksi dua gelar juara Piala Asia U-17 (2010 dan 2014) dan lima kali tampil di ajang Piala Dunia U-17. Secara sejarah dan pengalaman, mereka lebih dari layak disebut sebagai unggulan.
Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, tak menampik kualitas lawan. Meski demikian, ia menegaskan bahwa rasa takut tak boleh ada dalam diri para pemainnya.
“Korea adalah salah satu tim yang sangat diwaspadai ya secara kualitas individu, secara etos kerjanya, secara fisik, secara mental. Korea Utara salah satu tim unggulan di Piala Asia kali ini,” ujar Nova dalam keterangan audio yang diterima awak media, Minggu (13/4/2025) dikutip dari Antara.
“Tetapi saya mau pemain saya tidak takut dengan situasi ini dan saya mau lihat pemain saya mempunyai mental yang kuat. Karena sekali lagi mereka saat ini akan bermain di Piala Dunia, saya mau lihat mental pemain bisa maksimal. Kita lihat besok siap-siap di lapangan dan semoga kita bisa menang,” tambahnya.
Jika Garuda Muda mampu melewati hadangan Korea Utara, mereka akan berjumpa Uzbekistan di babak semifinal. Uzbekistan lebih dulu memastikan tiket empat besar setelah mengandaskan Uni Emirat Arab 3-1 di perempat final.
Sementara itu, Arab Saudi menjadi tim kedua yang melangkah ke semifinal setelah menumbangkan Jepang lewat adu penalti dramatis 3-2, usai imbang 2-2 hingga extra time.
Akankah malam ini menjadi malam emas bagi Evandra Florasta dan kawan-kawan? Satu hal yang pasti, seluruh mata pencinta sepak bola Tanah Air akan tertuju ke Jeddah, menanti kiprah Garuda Muda yang tengah mengukir sejarah.***
