MediaKitaNews – Nasib tragis menimpa seorang siswi SMP di Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Korban digilir 6 remaja secara bergantian selama 3 hari berturut-turut.Mirisnya lagi, tiga pelaku masih duduk di bangu Sekolah Dasar.
Dikutip dari Instagram @fakta.indo, Jumat, (4/10/2024) Kejadian ini terjadi di tiga lokasi berbeda, di belakang masjid, dekat kantor desa, dan area sekolah.
Berdasarkan keterangan dari Polisi, kejadian ini bermula saat korban pulang sekolah berjalan kaki dan melewati areal belakang masjid dan bertemu dengan sekelompok remaja.
Korban dijumpai saat tengah berjalan kaki oleh pelaku BZ, PZ, dan FO langsung meminta mengikutinya.
Korban sendirian dan suasana sepi hingga akhirnya mengikuti masuk ke semak-semak. BZ melancarkan aksinya dan kepada korban jangan memberitahu kepada siapapun.
Besoknya, 13 September 2024, sekira pukul 13.00 WIB, korban kembali diajak oleh BZ, OMK, DBP, RN, IZ, dan PZ dan melakukan aksi bejat hingga diulangi lagi pada keesokan harinya.
Karena mendapatkan perlakuan yang terus menerus dari para pelaku, korban terpaksa menceritakan pengalaman buruk itu kepada kakaknya. Korban mengalami traumatik atas kejadian itu dan banyak berdiam diri sembari memendamnya sendiri satu pekan lamanya.
Sang kakak yang sedih dan marah melaporkan ke orangtuanya. Akhirnya peristiwa ini terungkap begitu pihak keluarga mendatangi Kepolisian Sektor Tualang untuk melapor
Tiga dari pelaku masih duduk di bangku SD, sedangkan tiga lainnya adalah teman sekolah korban yang juga siswa SMP.
Kasat Reskrim Polres Siak, AKP Bayu Ramadhan Effendi, menyatakan pihaknya telah menetapkan keenam remaja sebagai tersangka yakni OMK, RN, IZ, PZ, DBP, dan BZ.
Saat ini Polres Siak sedang menyelidiki kasus ini lebih lanjut.
“Kita memang berhati-hati dalam penetapan tersangka karena pelaku ini masih di bawah umur,” ujar Kanit PPA Satreskrim Polres Siak Aipda Leonar Pakpahan, dikutip Jumat (4/10/2024).
Komentar Warganet
“Mau sd , mau smp kekkkk salah mah sikat aja , sudah terlalu banyak berita seperti ini ,,,, sd saya masih main boy-boy an , pris pris an , galasin lebih seru dari main hp,” komentar akun Instagram @dewit***85.
“Ya Allah, miris banget perbuatan anak”zaman sekarang di bawah umur pula 😢,” komentar akun Instagram @aldha***.
“Indonesia darurat kejahatan seksual terutama pelaku dan korbannya yg masih dibawah umur,” komentar akun Instagram @sabrinaaa******.
“Makanya di hukum jangan cuma di rehab , biar ada efek takut buat ngelakuin kejahatan.. dibawah umur gg dihukum takut gg punya masadepan ,biarin ngrasain efek dari perbuatannya ,emang korban bisa sembuh luka traumanya.. ortu tsk kalau emang salah ya harus mengakui salah gg usah merasa paling tersakiti kalau udh jd tsk,” komentar akun Instagram @in***.triwulan.
“Waduhhhh….orangtuanya pada kemana ? Parah…parah….tetap harus dihukum,” komentar akun Instagram @pawo****kotagedejogja***
Comment