MediaKitaNews – Iran melakukan serangan militer ke Israel pada Rabu, (2/10/2024) dengan menembakan ratusan rudal dan roket ke wilayah Tel Aviv dan Yerusalem.
Setelah aksi tersebut, pihak Iran mengatakan bahwa serangan mereka terhadap Israel sudah selesai, namun jika Israel kembali melakukan provokasi maka Teheran akan menanggapinya secara lebih tegas lagi, kata Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi.
Sebelumnya, Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan serangan rudal terhadap Israel didasarkan pada “hak pembelaan diri yang sah” negara tersebut, seraya menekankan bahwa Iran memberikan “tanggapan tegas” terhadap “agresi” Israel.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) menyebutkan tiga pangkalan militer Israel di Tel Aviv terkena rudal.
“Aksi kami selesai, kecuali rzim Israel memutuskan untuk melakukan balasan lebih lanjut. Di dalam skenario itu, respon kami akan lebih kuat dan efektif,” kata Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghch lewat unggahan di X dikutip dari Instagram @antaranewscom, Rabu, (2/10/2024).
“Biarkan Netanyahu tahu bahwa Iran bukan negara yang suka berperang, nemun berdiri teguh melawan setiap ancaman. Ini hanya sebagian kecil dari kekuatan kami. Jangan coba-coba berkonflik dengan Iran,” kata Pezeshkian di akun X.***
Comment