Berita

SEMA FUDA Dorong Mahasiswa Jadi Legislator Muda Berintegritas Lewat Seminar Legislasi

72
×

SEMA FUDA Dorong Mahasiswa Jadi Legislator Muda Berintegritas Lewat Seminar Legislasi

Share this article

mediakitanews.com. Serang, 29 Oktober 2025 — Aula lantai dua Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUDA) UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten pagi itu dipenuhi semangat dan gagasan baru. Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Adab (SEMA FUDA) menggelar Seminar Legislasi bertema “Peran Legislasi dalam Membentuk Legislator Muda yang Berintegritas Demi Terwujudnya Demokrasi yang Berkualitas.”

Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 WIB ini dibuka oleh Fabi Fauzul Alim, selaku Ketua Pelaksana. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang seremonial, melainkan ruang pembelajaran politik yang mendidik mahasiswa agar memiliki tanggung jawab moral terhadap arah demokrasi.

Example 300x600

“Legislasi tidak hanya urusan parlemen, tapi juga wadah bagi kita sebagai generasi muda untuk menjaga kompas demokrasi tetap pada jalurnya,” ujar Fabi.

Sementara itu, Ketua SEMA FUDA 2025, Taosyekh Nawawi, dalam sambutannya mengajak mahasiswa untuk lebih memahami proses legislasi sebagai bentuk keterlibatan aktif dalam mengawal kebijakan publik.

“Mahasiswa harus menjadi bagian dari solusi politik, bukan sekadar pengamat di dunia maya,” tegasnya.

Acara kemudian dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab, Dr. Masykur, M.Hum., yang menekankan pentingnya nilai integritas bagi seorang calon legislator.

“Tanpa integritas, kekuasaan akan kehilangan arah dan makna,” ujarnya sebelum membuka seminar secara simbolis.

Sebagai Keynote Speaker, H. Abdul Gofur, S.H., M.H., Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang, menyampaikan materi pengantar tentang dasar-dasar fungsi legislasi. Ia menekankan bahwa kualitas legislasi berangkat dari kemampuan memahami kebutuhan rakyat dan keberpihakan terhadap kepentingan publik.

Sedangkan Dr. Hj. Hindun Anisah, M.A., Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, hadir sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan secara rinci tiga fungsi pokok DPR: legislasi, anggaran, dan pengawasan, serta menyoroti pentingnya peran publik dalam fungsi kontrol terhadap lembaga legislatif.

“Kritik masyarakat bukan gangguan, melainkan bagian dari demokrasi yang sehat,” tutur Hindun disambut antusias peserta.

Example 300250
Example 120x600