Berita

Ricuh Karnaval di Malang, Warga Protes Sound Horeg Terlalu Keras

212
×

Ricuh Karnaval di Malang, Warga Protes Sound Horeg Terlalu Keras

Share this article
Ricuh Karnaval di Malang, Warga Protes Sound Horeg Terlalu Keras / Tangkapan Layar Instagram @fakta.indo

MediaKitaNews – Karnaval di kawasan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, pada Sabtu siang (13/7/2025), berujung ricuh setelah terjadi gesekan antara warga dengan sejumlah peserta karnaval. Kericuhan dipicu oleh protes warga yang merasa terganggu dengan kerasnya suara dari sound system (sound horeg) yang digunakan dalam iring-iringan.

Menurut keterangan warga, salah satu dari mereka sempat meminta kepada panitia agar volume sound diturunkan karena di sekitar lokasi terdapat bayi dan orang sakit. Namun, permintaan itu tidak diterima dengan baik oleh peserta, yang justru memicu adu mulut dan ketegangan antara kedua pihak.

Example 300x600

“Saya cuma minta dikecilkan sedikit, karena orang tua saya sakit. Tapi malah dimarahi,” ujar seorang warga yang enggan disebut namanya dikutip dari Instagram @fakta.indo.

Video dan foto kericuhan itu pun menyebar luas di media sosial. Warganet ramai-ramai menanggapi kejadian ini, terutama di kolom komentar akun Instagram @fakta.indo yang mengunggah momen tersebut.

“Setuju fatwa MUI bahwa sound horeg itu emang HARAM!!!😂,” tulis akun @ez****smann.

“Wahh.. Ini yang katanya kalau haram malah menghambat Indonesia maju 😂😂,” sindir akun @ichw****etya_hutama.

“Sudah sering mengganggu ketertiban umum, kenapa aparat nggak ada yang berani membubarkan sound horeg?” ujar akun @singg****dopurnomo.

Sebagian warganet mempertanyakan sikap aparat dan pemerintah daerah yang dinilai membiarkan kegiatan ini terus terjadi meski telah berulang kali menimbulkan masalah.

“Kok pemerintah setempat seperti membiarkannya yah?” tulis akun @setiaw****an19742024.

“Pemerintah daerah pada ke mana sih, kok kayak gini masih dibiarkan 🙏,” komentar akun @nuni****ryanto6878.

Seorang warganet lain bahkan membagikan daftar panjang insiden-insiden terkait parade sound horeg dari berbagai daerah sejak 2022, mulai dari kerusakan rumah, gangguan kesehatan warga, hingga korban jiwa.

Insiden terbaru di Malang ini menambah deretan panjang kontroversi sound horeg yang dalam beberapa waktu terakhir menjadi sorotan publik, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang sempat mengeluarkan fatwa haram atas praktik penggunaan sound berlebihan yang mengganggu ketertiban umum.

Example 300250
Example 120x600