MediaKitaNews – Warga Desa Pendosawalan, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, digegerkan dengan penemuan seorang bayi laki-laki yang baru lahir di depan sebuah pabrik, Kamis (17/4/2025) pagi. Bayi malang tersebut ditemukan oleh seorang pemulung sekitar pukul 07.00 WIB, tergeletak dalam sebuah kardus berisi selimut.
Diketahui, bayi tersebut memiliki panjang tubuh 44 sentimeter dan berat hanya 1,8 kilogram. Di dalam kardus, turut ditemukan sepucuk surat tulisan tangan yang diduga ditulis oleh sang ibu, berinisial DS (19), yang kemudian berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.
Dalam surat tersebut, DS menyatakan alasan ekonomi menjadi penyebab utama ia nekat meninggalkan bayinya.
“Maaf ya belum bisa ngerawat kamu karena masih ngekos, makan aja susah. Tolong titipin ke panti aja. Yang mau ngerawat makasih ya. BTW anaknya cowo,” tulis DS dalam surat itu dikutip dari Instagram @fakta.indo, Rabu (23/4/2025).
Kepada pihak berwajib, DS mengaku malu telah hamil dan melahirkan di luar nikah. Ia menyebutkan bayi tersebut merupakan hasil dari hubungan gelap dengan temannya.
Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M Faizal Wildan Umar Rela, membenarkan kejadian tersebut.
“Motifnya tersangka takut bahwa kelahiran anaknya akan diketahui orang lain. Karena bayi itu merupakan hasil hubungan gelap dengan teman lelakinya,” ungkap AKP Faizal.
Saat ini, bayi tersebut sedang mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Kalinyamatan. Sementara itu, kasus ini masih dalam penanganan pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.
Kejadian ini memicu beragam reaksi dari warganet di media sosial. Akun @arfnsmy menulis, “Sehat-sehat yah nak, semoga kelak jadi orang sukses 🤲.”
Sementara akun @yunipanji menyampaikan, “Ya Allah sehat2 jadi orang sukses nak. Aamiin. Pentingnya sebagai orangtua mengawasi anak2 kita jgn sampe terlibat dlm pergaulan bebas. Naudzubillahi min dzalik.”
Beberapa warganet juga menyoroti ketidakadilan gender dalam kasus ini. “Teman laki-lakinya juga diseret dong, jangan cuma ibu aja. Kenapa cuma wanita yang dipermalukan? Padahal buatnya kan berdua,” tulis akun @karolinolin.
Akun @aylieko pun turut berempati, “Astaga..1,8 kg bisa hidup itu sudah kemurahan Tuhan.. terus kamu buang anakmu 😢😢.”***