MediaKitaNews.com – Perdebatan mengenai pembelian Alat Utama Sistem Pertahanan (alutsista) bkas yang muncul saat debat Capres pada Minggu 7 Januari 2023 mendapat respon dari berbagai pihak.
Dallam debat Capres yang digelar KPU pada Minggu, 7 Januari 2023, Calon Presiden Anies Baswedan mempertanyakan Prabowo membeli pesawat bekas sebaai kebijakan yang tidak tepat.
Bahkan Anies Baswedan menganggap kebijakan tersebut tidak tepat, dan Ganjar Pranowo yang menilai kebijakan tersebut sebagai tindakan gegabah yang berpotensi membahayakan prajurit.
“Jadi alat perang itu usianya kurang lebih 25-30 tahun. Jadi bukan soal bekas dan tidak bekas, tapi usia pakai, kemudaan.” kata Prabowo pada debat capres, dikutip dari Antara.
“Umpamanya pesawat Mirage 2005 yang ada di Qatar yang rencananya kita ingin akuisisi, itu usia pakainya masih 15 tahun dan teknologi ini mengarah kepada lebih canggih. Kita menujukan ke yang canggih, yang terbaru, tapi kalau kita beli baru, datangnya baru tiga tahun. Dan operasionalnya itu baru 7 tahun. Sementara dari 3-7 tahun ini kita perlu kemampuan. Dan tentunya, kita pasti mau yang terbaik untuk prajurit kita. Tapi, kita harus loyal kepada yang lebih besar. COVlD, ada krisis Ukraina, pangan naik, BBM naik,” lanjut Prabowo.
Penjelasan Pengamat
Dosen Jurusan Ilmu Hubungan Internasional FISIP Universitas Tidar, Bonifasius Endo Gauh Perdana mengatakan pernyataan Prabowo soal alutsista bekas itu benar. Ia menyebut Amerika Serikat setidaknya butuh waktu 29 bulan untuk memproduksi kebutuhan domestik mereka.
“Jika ada negara lain yang ingin membeli produk mereka, hal tersebut harus melalui persetujuan Congress yang juga membutuhkan waktu yang lama. Seringkali, hanya alusista bekas yang diizinkan untuk dijual ke negara lain kecuali ada pertimbangan lain. Oleh karena itu, seringkali negara-negara pengimpor alutsista hanya bisa mendapatkan alutsista bekas yang masih layak pakai” kata Bonifasius dikutip dari Instagram @fakta.indo, Selasa 9 Januari 2023.
Soal usia pakai alutsista, Bonifasius menjelaskan di Amerika Serikat, rata-rata usia pakai alutsista adalah 30 tahun.
Analisis serupa juga disampaikan Prasetia Anugrah Pratama dari Data & Democracy Research Hub, Monash University Indonesia. Menurut Prasetia, berdasarkan data yang dirilis CIA, memang sebagian besar negara di dunia menggunakan atau membeli alutsista bekas.
Baca Juga : Ganjar nilai Prabowo tidak Siap Debat
Netizen Indonesia kemudian memberikan tanggapan terkait pernyataan Prabowo Subianto tersebut.
Berikut komnetar Netizen seperti dirangkum dari Instagram @fakta.indo.
“Cok, ini letjen purn dan mantan komandan kopassus diremehkan tentang pertahanan negaranya,” komentar akun Insagram @draft_ub.
“Pak Prabowo sibuk Ngurus negara,01 sma 03 sibuk ngurusin pak Prabowo xixixi,” komentar akun Instagram @erlindella.
“Setuju sama pak prabowo. Alutsista bekas bukan selamanya buruk selama masih dalam usia yang layak pakai ditambah lagi maintenance nya yang memadai dan sesuai standard. Istilahnya kita beli barang bekas kondisi layak bukan beli yang rongsokan. Ditambah lagi harga baru sangat tinggi dan takes time beli ginian gak seperti beli henpon di tokped. Btw saya bukan simpatisan om gemoy saya objektif aja,” komentar @fakirliquid.
“Yg dipermasalahkan pak anies itu bowo beli barang bekas pake hutang. Sama aja kaya lu minjem pinjol buat beli hp second. Kan sayang,” komentar @stari_awan17.
“Anis & ganjar kan tdk paham soal itu pak prabowo,mereka taunya asal menyerang saja,mungkin mereka jg tdk tau kalau sebagian pesawat komersil jg di beli bekas tapi usia terbang nya msh muda,” komentar @masuri_jet84.
“Memang beli pesawat tempur baru gampang? gaperlu nunggu? ngga gitu bro. Prosesnya itu panjang negosiasi kontrak, persetujuan regulasi, pembiayaan, adaptasi teknologi, & proses pengembangan. Semua itu ga cukup makan 1 tahun broo, bisa 5-10 tahun lebih dan itu pun di cicil contohnya ±2026 Rafale kita akan datang beberapa sj dri total 42. Nah untuk menunggu jet tempur baru itu datang kita perlu jg pesawat tempur yg siap beroprasi saat ini juga, makannya pak Prabowo memilih opsi jet tempur Mirage EX Qatar dan itupun bersifat sementara untuk mengisi kekosongan. Ga cukup kita andelin F16 & Sukhoi kita, harus ada penggantinya. Biaya pertahanan banyak itu jg demi kedaulatan negara kita, mungkin skrg kita belum perang tp kita gatau di tahun tahun kedepan bakal ada ancaman gimana. Masa kita harus beli pesawat tempur disaat kita lagi perang?? keburu kalah brooo, Mencenggah lebih baik daripada mengobati!! peribahasa latim pernah berkata “Si Vis Pacem ParaBellum” yg artinya “Jika kamu mendambakan/ menginginkan perdamaian, maka bersiaplah untuk berperang 🙌🙌,” komentar @mrzamanggalaa_.***
Comment