MediaKitaNews – Nasib sial menimpa Bripka Shcalomo Sibuea dimana dirinya dikibuli oleh seorang anggota Direktorat Narkoba Polda Sumatera Utara, Ipda Rahmadsyah Siregar, dengan janji meloloskannya dalam seleksi Sekolah Inspektur Polisi (SIP).
Menurut keterangan kuasa hukum korban, Olsen Lumbantobing, kejadian ini bermula ketika Ipda Rahmadsyah menghubungi kliennya dan mengklaim memiliki kemampuan untuk memastikan kelulusan dalam seleksi SIP. Untuk itu, korban diminta menyetor sejumlah uang.
“Si oknum polisi berpangkat Ipda menghubungi klien kami dan bilang dia bisa mengurus klien kami lulus Sekolah Inspektur Polisi atau perwira dengan membayar Rp 600 juta. Kemudian klien kami mengirim uang tersebut pada Desember 2023. Namun saat pengumuman di bulan April 2024, namanya tidak terdaftar. Setelah dikonfirmasi kepada Ipda RS, dia bilang harus nambah lagi Rp 250 juta. Sehingga klien kami mengirim uang lagi melalui transfer di bulan April,” ungkap Olsen pada Kamis (20/2/2025) dikutip dari Instagram @fakta.indo, Minggu (23/2/2025).
Saat dikonfirmasi, lanjutnya, Ipda Rahmadsyah mengklaim bahwa diperlukan tambahan dana sebesar Rp 250 juta agar proses kelulusan bisa dipastikan. Merasa masih memiliki peluang, korban kembali mengirimkan uang pada bulan yang sama. Namun, hasilnya tetap nihil.
Merasa menjadi korban penipuan, Bripka Shcalomo akhirnya melaporkan kasus ini ke Polda Sumut dan Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) pada Oktober 2024. Kuasa hukumnya mendesak agar penyelidikan dilakukan secara transparan.
Pihaknya menuntut agar kasus ini ditangani dengan serius dan transparan. Jika tidak ada kejelasan, Olsen mengaku siap membawa kasus ini ke Kapolri, Komisi III DPR RI, bahkan hingga Presiden Prabowo Subianto.
Kasus ini sontak saja mendapat perhatian warganet dengan membanjiri kolom komentar akun Instagram @fakta.indo. Berikut komentar warganet dikutip pada Minggu, (23/2/2025).
“Polisi ditipu polisi ,lapor ke polisi👏🙄,” tulis akun @hamdann.ii.
“Jadi…Laporan penipuannya kemana? Polisi atau damkar ?!😢,” tanya akun @febnamita
“Dimana yaa…oknum polisi ini ambil duit…gampang banget yaa sebut2 uang sampai ratusan juta…kykx mmg udah sakit beraat polisi kk,” komentar akun @igun_onkologi.
“Lah..tumben ini..jeruk kok makan jeruk…?? 😂 Karena sudah tidak ada satupun orang yang percaya sama si oknum polisi tersebut..akhirnya si oknum pun mengincar sesama polisi juga…😂,” komentar akun @emmanuelalvino.***