MediaKitaNews – Polda NTB mencatatkan 15 laporan terkait kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh Agus Suartama (21), alias Agus Buntung termasuk tiga anak di bawah umur. Beberapa korban bahkan melaporkan telah hamil akibat tindakan pelaku, dimana salah satu korbannya adalah siswi SMP.
. “Hari ini kami juga terima kembali ada dua korban yang memberikan informasi apa tindakan yang dilakukan saudara AG. Jadi total jadinya ada 15 korban,” ujar Ketua Komisi Disabilitas Daerah (KDD) Provinsi NTB, Joko Jumadi, pada Jumat (6/12/2024) dikutip dari Instagram @fakta.indo.
Penyelidikan polisi mengungkap bahwa Agus telah melakukan pelecehan seksual sejak 2022, dengan kasus terakhir terjadi pada 2024. Agus dilaporkan menggunakan manipulasi psikologis untuk mendekati dan mengendalikan korbannya.
Modus pelaku dimulai dengan menggali informasi pribadi korban melalui percakapan, yang kemudian digunakan untuk mengancam atau memanipulasi mereka agar mengikuti keinginan pelaku.
Agus Gunakan Ritual ‘Mandi Suci’ untuk Mendekati Korban
Pendamping salah satu korban, MA, Andre Safutra, mengungkapkan bahwa pelaku menggunakan taktik ritual ‘mandi suci’ untuk memperoleh kepercayaan dari korbannya. Agus mengklaim bahwa ritual tersebut dapat membersihkan dosa akibat hubungan seksual masa lalu.
“Tersangka Agus menggunakan mantra dan memandisucikan untuk membersihkan dosa masa lalu,” ujar Andre.
Ritual ini digunakan Agus sebagai langkah awal untuk mendekati korban, sebelum akhirnya melakukan tindakan pelecehan seksual.
Namun, Agus membantah tuduhan tersebut. Ia menyatakan bahwa dirinya tidak melakukan ritual atau penggunaan mantra dalam aksinya, dengan alasan kondisi fisiknya yang tidak memungkinkan.
Penyidik Polda NTB terus menggali keterangan lebih lanjut untuk mengungkap lebih banyak informasi terkait kasus ini dan motif di balik perbuatan pelaku.
Kasus ini semakin mendapat perhatian publik karena melibatkan korban anak-anak dan remaja, serta menunjukkan cara manipulasi psikologis yang digunakan pelaku dalam mengendalikan korbannya.
Berikut komentar sejumlah warganet dikutip dari Instagram @fakta.indo, Sabtu (7/12/2024).
“Ini orang ga punya tangan aja korbannya 15 orang, apalagi kalo punya tangan,” komentar akun Instagram @alzierputra.
“Saya yakin korbannya lebih banyak dari ini tapi tidak semua berani melapor,” tulis akun @mohammadsahrul.
“Agus buntung juga banyak fansnya loh, saya baca di akun sebelah, banyak yg masih membelanya dan masih komen dengan kata logikanya gak nyampe, ya mungkin pembelanya dilahirkan bukan dengan logika manusia,” komentar akun @febririfki.
“dari kasus agus belajar bahwa kalo punya kekurangan harus di maksimalkan 😂🔥 menyala agus sampai jumpa di hotel prodeo 😂,” tulis akun @gelfy_sahureka.
“mau nyalahin tp dia disabilitas. mau komen yg belasan org katanya korban itu jg gk enak, tp gk masuk pulak d kepalaku. apakah langka sekali laki2 di daerah itu 😭,” tulis akun @storybyfn_.***
Baca Juga : Polda NTB Ungkap Kebiasaan Agus Buntung Membawa Wanita ke Homestay di Mataram
Comment