by

Pemkab Kupang dan CBM Global bersama Mitra Gelar Sosialisasi Program MATAHATI

MediaKitaNews – Dalam rangka mewujudkan Kabupaten Kupang yang Tangguh dan Inklusif, Sejumlah LSM yang tergabung daam Konsorsium MATAHATI bersama Pemerintah Kabupaten Kupang dan CBM Global gelar sosialisasi pelaksanaan programdi Aula Kantor Bupati Kupang di Oelamasi, Selasa 2 Juli 2024.

Sosialisasi pelaksanaan Program MATAHATI  ini dihadiri para LSM pendukung yaitu Bengkel APPeK, Yayasan Pikul, Garamin, Yayasan Tanpa Batas, JPN dan para camat serta kepala desa yang ada di Kabupaten Kupang.

Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang Novita Foenay saat membuka sosialisasi tersebut mengatakan, tujuan dari pelaksanaan Program MATA HATI ini adalah untuk meningkatkan ketahanan masyarakat di lokasi-lokasi intervensi, termasuk penyandang disabilitas dan kaum marginal.

Menurutnya, sosialisasi ini perlu sehingga tercipta lingkungan yang mendukung pemenuhan hak layanan dasar manusia. Program MATA HATI ini sendiri dilaksanakan di enam kecamatan dan 12 desa yang ada di Kabupaten Kupang.

Ia menambahkan, penyandang disabilitas dan kelompok marginal memiliki kedudukan, hak, kewajiban, dan peran yang sama dengan warga lainnya. Oleh Karena itu peningkatan peran mereka dalam pembangunan sangat penting untuk mendapatkan perhatian dan didayagunakan secara baik.

“Pembangunan diharapkan dapat memberikan manfaat tata kehidupan dan penghidupan sosial, material, maupun spiritual yang diliputi rasa keselamatan, kesusilaan, dan ketentraman lahir batin. Hal-hal upaya penyetaraan tersebut harus disertai dengan kesadaran dan tanggung jawab bahwa para Kaum Disabilitas dan Kaum Marginal adalah bagian dari subjek pembangunan,” urai Novita Foenay.

Dilanjutkan Plt. Sekda Kabupaten Kupang, dewasa ini masyarakat adalah pelaku utama dari pembangunan dan Pemerintah berkewajiban mengarahkan, membimbing, melindungi, serta menumbuhkan suasana aman, nyaman, dan berkeadilan, sehingga tercipta iklim saling menunjang, saling mengisi, dan saling melengkapi dalam kegiatan-kegiatan pembangunan, menuju tercapainya tujuan pembangunannasional.

Foto Bersama peserta saat sosialisasi Program MATAHATI

“Berbagai kebijakan juga telah Pemerintah tetapkan untuk pemenuhan hak dan layanan dasar bagi kelompok penyandang disabilitas dan kaum marginal, seperti program rehabilitasi social, perlindungan dan jaminan social, dan layanan administrasi kependudukan bagi kaum disabilitas, serta pemberdayaan ekonomi, disertai dengan implementasi kebijakan, pendanaan, dan ketersediaan regulasi,” jelas Novita.

Sementara itu Pimpinan CBM Global Cabang Kupang Mardiance Hutauruk mengatakan, CBM Global dewasa ini bekerja di lebih dari 20 Negara di dunia, dan di Indonesia sedang bekerja di 8 Provinsi termasuk di NTT.

Mardiance menjelaskan bahwa CBM Global memiliki tujuan untuk memutuskan rantai kemiskinan dan disabilitas di daerah intervensi.

Ia juga berharap dengan sosialisasi yang digelar membuat semua memahami Program MATA HATI dan mau bekerjabersama untuk menyukseskannya, sehingga Program MATA HATI bisa bermanfaat maksimal bagi masyarakat Kabupaten Kupang.

Terpisah, Program Manajer MATAHATI dari Bengkel APPeK, U R Landuawang mengatakan bahwa dengan digelarnya sosialiasi ini, diharapakan dukungan dari semua pihak sehingga pelaksanaan program dapat berjalan maksimal serta dapat mencapai tujuan.

Lebih lanjut U R Landuawang menjelaskan bahwa desa-desa yang didampingi Bengkel APPeK ada 6 yaitu Desa Oelpuah, Desa Oelnasi, Desa Tuapukan, Desa Oelatimo, Desa Oesena dan Desa Oenoni 2.

Untuk memaksimalkan pelaksanaan program MATAHATI, maka setiap desa dampingan didampingi oleh satu orang pendamping sehingga pelaksaan program bisa maksimal.***

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *