Mediakitanews.com. Cilegon — Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA) menggelar Pengajian Umum dan Talkshow Interaktif bertajuk “Umrah Semudah Tersenyum bersama MA Travel” di Royale Krakatau, Kota Cilegon, Ahad (7/12/2025).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Kanwil Kemenhaj Banten, Dr. H. Samsudin, M.M., M.Pd., bersama jajaran kepala kantor wilayah, CEO Nozoly Indonesia H. Muharom Ahmad, Direktur Utama MDA Tour H. Magnatis Chaidir, serta unsur pimpinan PBMA. Sekitar 350 peserta terdiri dari guru, kader, dan simpatisan memadati ruang acara dengan antusias.
Ketua Umum PBMA KH Embay Mulya Syarief menyampaikan bahwa MA Travel kini memperkuat pelayanan ibadah melalui kemitraan strategis dengan Nozoly Indonesia dan MDA Tour. Kolaborasi ini dianggap sebagai langkah penguatan kualitas layanan bagi jamaah Mathla’ul Anwar.
“MA Travel kini bermitra dengan pihak profesional dan terpercaya. Tujuan kami memastikan jamaah mendapat layanan terbaik sejak keberangkatan hingga kembali ke tanah air,” ujarnya.
Direktur Utama MDA Tour, H. Magnatis Chaidir, memastikan kesiapan pihaknya dalam mendukung operasional MA Travel dengan standar layanan terstruktur.
“Hotel, transportasi, hingga bimbingan ibadah kami tata dengan sistem yang jelas agar jamaah berangkat dengan tenang,” paparnya.
Sementara itu, CEO Nozoly Indonesia H. Muharom Ahmad menegaskan bahwa Nozoly memiliki jaringan resmi di Arab Saudi untuk layanan hotel, transportasi, hingga manajemen jamaah. Menurutnya, kerja sama ini akan memperkuat kualitas layanan MA Travel.
“Kami ingin jamaah MA merasakan pengalaman ibadah yang aman, terukur, dan memuliakan,” ungkapnya.
Kehadiran Kepala Kanwil Kemenhaj Banten menjadi sorotan. Dr. Samsudin memaparkan kebijakan terbaru penyelenggaraan umrah-haji tahun 2026, termasuk integrasi digital platform Nusuk, kewajiban penggunaan Kartu Nusuk, serta standardisasi pelayanan bagi penyelenggara perjalanan ibadah. Ia menegaskan perlunya sinergi antara pemerintah dan ormas Islam dalam edukasi jamaah.
“Kemenhaj tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi dengan ormas seperti Mathla’ul Anwar sangat penting untuk memperkuat literasi dan pemahaman jamaah,” tegasnya.
Ia juga mengapresiasi langkah MA Travel menggandeng mitra profesional sebagai upaya positif dalam peningkatan kualitas layanan umat.
“Selama mengikuti regulasi resmi, inisiatif seperti ini patut didukung karena memperkuat penyelenggaraan ibadah yang modern, transparan, dan akuntabel,” tambahnya.
